Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu penculikan anak, dua debt collector kritis dipukuli warga

Isu penculikan anak, dua debt collector kritis dipukuli warga Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu penculikan anak yang sedang marak mudah sekali memantik emosi warga. Dua debt collector, seorang di antaranya personel kepolisian, kritis dipukuli massa setelah diteriaki penculik anak. Peristiwa ini terjadi di Desa Selotong, Secanggang, Langkat, Sumut.

"Kejadiannya semalam sore. Kedua korban masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangannya," kata Kapolsek Secanggang AKP Arnold Hasibuan, Jumat (24/3).

Berdasarkan informasi dihimpun, dua debt collector yang diamuk massa yaitu Tugino dan Bripka Rudi, yang disebut sebagai personel Polda Sumut. Keduanya kini mendapat perawatan intensif di RS Surya Stabat.

Penganiayaan itu berawal saat keduanya menghentikan sepeda motor Honda Verza warna hitam yang sedang dikendarai Nana, warga setempat. Mereka disebutkan bermaksud melakukan penarikan sepeda motor atas nama Sijul, suami Nana. Namun, Nana menolak.

Untuk menyelesaikan masalah itu, mereka singgah ke rumah Usman Syahputra, warga Dusun 9. Di rumah itu, surat penarikan diberikan. Setelah ada kesepakatan, keduanya bergegas pulang dan naik ke Toyota Avanza yang sudah menunggu. Di dalam mobil itu ada dua rekan mereka.

Namun, saat mobil bergerak pergi, ratusan warga sudah berkumpul. Mereka langsung diteriaki sebagai penculik anak-anak.

Massa mengepung mobil. Dua orang rekan Tugino dan Rudi, berhasil kabur dan lolos dari kepungan warga. Tugino dan Rudi diamuk massa yang termakan isu penculikan anak. Mobil yang mereka tumpangi jadi sasaran amuk warga. Kendaraan itu dibakar.

Personel Polsek Secanggang yang mendapat informasi mengenai kejadian itu segera turun ke lokasi. Mereka mengamankan kedua korban yang kritis dan mengevakuasinya ke rumah sakit.

Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan ini. Namun mereka masih kesulitan karena korban masih kritis dan belum bisa dimintai keterangan.

"Pelaku penganiayaan dan pembakaran masih lidik. Tapi kita belum bisa beri keterangan lebih jauh. Karena kedua korban ini belum bisa dimintai keterangannya. Dua orang rekan korban juga belum tahu identitasnya," jelas Arnold. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Anak Aiptu FN Masih Trauma Berat, Keluarga Polisikan Debt Collector Atas Dugaan Penculikan
2 Anak Aiptu FN Masih Trauma Berat, Keluarga Polisikan Debt Collector Atas Dugaan Penculikan

Aiptu FN ditahan Bid Propam Polda Sumsel setelah menyerahkan diri karena menembak dan menikam dua debt collector yang melakukan perampasan mobil menunggak.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Debt Collector Setop Pemotor di Tengah Jalan, Dilawan Malah Ancam Mau Bunuh
Gerombolan Debt Collector Setop Pemotor di Tengah Jalan, Dilawan Malah Ancam Mau Bunuh

Viral aksi segerombolan pria yang ngaku-ngaku sebagai debt collector mau rampas motor pengendara di jalanan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok

Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok

Baca Selengkapnya
Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron
Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron

Enam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.

Baca Selengkapnya
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif

Yunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.

Baca Selengkapnya
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi

Korban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Viral Pertikaian Dua Raja Jalanan Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor Sampai Ke X
Viral Pertikaian Dua Raja Jalanan Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor Sampai Ke X

Viral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali

Baca Selengkapnya
Dijemput Paksa, 2 Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka
Dijemput Paksa, 2 Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka

Keduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Mobil Menunggak Ditarik Paksa, Polisi Aniaya 2 Debt Collector di Mall Palembang
Tak Ingin Mobil Menunggak Ditarik Paksa, Polisi Aniaya 2 Debt Collector di Mall Palembang

Pelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Viral Pengendara Tujuan Medan Disalip dan Diadang 3 Mobil di Pekanbaru, Ini Reaksi Polisi
Viral Pengendara Tujuan Medan Disalip dan Diadang 3 Mobil di Pekanbaru, Ini Reaksi Polisi

Satu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Selalu Teringat Ayahnya Dikepung 12 Debt Collector, 2 Anak Perempuan Aiptu FN Trauma Berat
Selalu Teringat Ayahnya Dikepung 12 Debt Collector, 2 Anak Perempuan Aiptu FN Trauma Berat

Selalu Teringat Ayahnya Dikepung 12 Debt Collector, 2 Anak Perempuan Aiptu FN Trauma Berat

Baca Selengkapnya