ITD Unair Sebut Temuan Varian Baru Covid-19 Bukan Lonjakan Kasus Bangkalan
Merdeka.com - Rektor Universitas Airlangga Surabaya Profesor Mohammad Nasih menegaskan bahwa temuan varian baru Covid-19 oleh 'Institute of Tropical Disease' (ITD) bukan spesimen dari lonjakan kasus yang ada di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir ini.
"Varian Covid-19 B117 yang ditemukan dari spesimen warga Bangkalan merupakan sampel yang masuk pada 12 Mei 2021," kata Nasih kepada wartawan di Surabaya, Rabu (9/6).
Dia menjelaskan hasil 'whole genome sequencing' yang baru diumumkan oleh ITD juga bukan disengaja bertepatan dengan kasus yang sedang tinggi di Bangkalan hingga menjadi perhatian nasional. Proses untuk menganalisis strain suatu virus, kata dia, memang membutuhkan waktu yang lama.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
"Yang beredar itu adalah temuan sebulan lalu, bukan sekarang. Jangan dikaitkan, sebab nanti bisa berpengaruh pada psikologis para pasien," kata dia.
Sampel varian Alpha Covid-19 itu, lanjut dia, berasal dari spesimen pekerja migran Indonesia (PMI) yang memang harus dites usap antigen dan PCR sebelum kembali ke daerah asalnya masing-masing.
Setelah diketahui positif pun, katanya, mereka harus diisolasi secara terpusat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya sehingga kecil kemungkinan terjadi penularan di kampung halamannya.
Sementara itu, soal kemungkinan adanya mutasi virus corona di Bangkalan hingga membuat lonjakan kasus, Nasih mengatakan bahwa pihaknya masih harus melakukan penelitian lebih lanjut. Saat ini para peneliti di ITD Unair sudah mulai mencermati spesimen dari Bangkalan.
"Sekarang sampel Bangkalan baru diterima dua hari lalu, yakni 40 sampel yang sekarang sedang dikerjakan ITD dengan whole genom sequencing," kata dia.
Dengan serangkaian proses yang diperlukan, ia memperkirakan hasil whole genome sequencing dari sampel Bangkalan baru bisa diumumkan pada hari Sabtu atau Minggu.
"Proses ini nantinya akan mengungkap apakah virus corona yang menyerang Bangkalan hingga membuat beberapa tenaga kesehatannya meninggal dunia merupakan mutasi atau bukan," tandasnya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaVirus yang sudah merebak di China ini disebut-sebut mirip Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya