Ivan Haz harap kasusnya berakhir damai seperti Masinton dan Dita
Merdeka.com - Anggota DPR Ivan Haz resmi ditahan Polda Metro Jaya atas kasus dugana penganiayaan Pekerja Rumah Tangga (PRT), Toipah, sejak Selasa (29/2) malam. Anak mantan Wapres Hamzah Haz ini pun berharap kasus bisa diselesaikan secara damai layaknya kasus Dita dan Masinton beberapa waktu lalu.
Kuasa Hukum Tito Hananta Kusuma menjelaskan, kliennya sudah minta maaf pada Toipah. Bahkan Ivan akan meminta bantuan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) agar kasus tak diperpanjang.
"Mas Ivan bilang 'Mas Tito kita tidak hanya mengedepankan hukum tapi juga musyawarah mufakat, kalau kasus Dita dan Masinton saja bisa berdamai dengan bantuan LBH dengan kasus yang sama, lalu kenapa kasus saya nggak bisa berdamai?' Begitu menurutnya, ya jadi mohon lah ada persamaan keadilan juga," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (2/3).
-
Dimana Dita dilecehkan? 'Aku sering datang ke stadion mepet (waktu pertandingan), di lokasi cek tiket pasti sedang ramai dan desak-desakan. Itu dimanfaatkan (pelaku) untuk grepe-grepe (memegang area sensitif korban), terus mereka bilang enggak sengaja,' ungkap Dita saat dihubungi Merdeka melalui panggilan WhatsApp, Kamis (31/8/2023) malam.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa anak Diah Permatasari? Marco lahir pada 17 Agustus 2006, menjadikannya seorang remaja yang berusia 17 tahun pada saat ini.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Kenapa Azizah Salsha tidak mau dilepas tangan Pratama Arhan? Zize tetap nempel tangan Arhan sambil tiduran. Dia nggak mau lepasin tangan suaminya. Zize tarik lagi tangan Arhan ke pelukannya kayak lagi nggak mau Arhan pergi kerja.
-
Bagaimana orang tua pelaku dan korban menyelesaikan kasus penganiayaan anak SD? “Pihak keluarga pelaku sanggup mengganti rugi biaya pengobatan kepada korban,“ terang Kasat Reskrim Polres Jombang, Selasa (27/6/2023)
Tito memaparkan, saat ini pihaknya sedang memproses dengan pembicara LBH untuk keterbukaan dan kebaikan dalam kasus ini. Dia berharap kasus segera dicabut.
"Ya tentu perdamaian seperti itu (dicabut). Kalau kita bicara hukum, kita bicara soal visum tadi, kita juga punya bantahan bahwa ahli kedokteran harus diuji ulang hasil visum tadi, itu luka karena dia jatuh atau luka karena ada sesuatu," ucapnya.
"Dan soal perdamaian ini adalah salah satu format yang akan dirumuskan bersama oleh tim kami yang akan berkomunikasi dengan pihak pelapor," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti divonis bebas dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Selengkapnyapenjamin adalah keluarga, kami berharap ini bisa majelis hakim pertimbangan dan bisa memberikan penangguhan kepada Dito Mahendra," kata Pengacara Dito
Baca SelengkapnyaIntan selama ini memilih bungkam terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya dari suaminya, Armor Toreador. Simak cerita selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKebahagiaan terpancar dari wajah Haris dan Fatia kala mendengar putusan bebas yang dijatuhkan oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya