Iwan Fals bikin lagu hukum mati koruptor, ini lirik lengkapnya
Merdeka.com - Musisi senior Iwan Fals mengaku sudah jengah dengan kasus korupsi dan narkoba di Indonesia. Menurutnya, hanya di Indonesia, seorang koruptor dapat hidup bebas merdeka.
Keresahan Iwan tersebut dituangkan dalam lirik lagu yagn rencananya akan diluncurkannya di awal 2015 ini. Lirik lagu tersebut, lanjut pria yang kerap berselisih dengan pemerintahan Orde Baru tersebut masih belum sempurna.
Seperti dikutip merdeka.com dari akun Twitter, Iwan menuliskan, "Sementara ini dulu, nanti diurek2 lagi, siapa tau jadi lagu. Tks."
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Dalam penggalan lirik yang belum disempurnakan tersebut, Iwan menuliskan, di Indonesia, pengedar narkoba dieksekusi mati, sedangkan koruptor dilindungi. Menurutnya, keduanya harus lah dihukum mati.
"Pengedar narkoba dieksekusi koruptor dilindungi. Koruptor dan narkoba harus dimusnahkan."
Dalam lagu yang rencananya diberi judul 'Koruptor dan Narkoba' itu, Iwan menantang Presiden Joko Widodo menerapkan hukuman mati kepada para koruptor.
"Gembong narkoba mati Koruptor kapan di dor mati. Ayo mister presiden Tak tunggu hukum bedil di tukang util."
Berikut lirik lagu 'Koruptor dan Narkoba' yang sampai saat ini masih digubah oleh Iwan Fals.
Miris Teriris
Koruptor ketar ketir pengguna narkoba dihukum mati
Lihat negriku penuh dengan koruptor
Kanan dan kiri banyak bandar narkoba
Koruptor hatinya kotor narkoba dunia merdeka
Gembong narkobamati koruptor kapan didor marti
Ayo mister presiden tak tunggu hukum bedil di tukang util
narkoba harus ditata koruptor eksekusi juga
Pengguna dihukum mati koruptor bikin mati
narkoba itu sesat koruptor itu bangsat
Kembali lagi ke pembodohan negri ini
Yang mana yang kejam dilestarikan
Dan yang sepele dilempari timah panas
maling kecil disamsam koruptor bebas merdeka
Koruptor dan narkoba sama-sama berbahaya penyakit dua-duanya
Mereka mewakili jutaan lidah jelata
Kebutuhan hidupnya serba disubsidi dari uang jelata
Tapi kuasa iblis itu tegak berdiri
Pengedar narkoba dieksekusi koruptor dilindungi
Koruptor dan narkoba harus dimusnahkan
Nyanyi yuk... koruptor anjing... auuu... auuu......
Narkoba merusak badan, koruptor hancurkan bangsa
kedua-duanya sama-sama bikin hidup sengsara
Koruptor dan narkoba sama bejatnya yang korup gila, yang jangki gila
Koruptor dan narkoba yang satu pekerja kotor yang satu jangannya dicoba
Negri penuh kutu-kutu yang tak terbasmi apa perlu rakyat jelata yang bertinddak
Oooo sadarlah rakyat kita tak sedang dihipnotis
Koruptor, narkoba pasti berdosa, nasuk neraka
Darurat.... darurat.... darurat....
Koruptor dan narkoba di penjara tak pernah jera
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korupsi yang masih merajalela sudah mencoreng nama Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, mengirim koruptor ke Nusakambangan bukan cara efekif untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, cara memberi efek jera adalah memiskinkan koruptor.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua Polri mengultimatum ke para bandar narkoba agar bertobat sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaNusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)
Baca SelengkapnyaAnies bicara bagaimana korupsi terjadi. Kasus-kasus yang ditangani KPK kebanyakan karena didorong oleh keserakahan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca Selengkapnya