Izet, Preman Viral Pemalak Sopir Truk di Padang Ditangkap
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar menangkap Izet, preman pemalak sopir truk di kawasan PT Semen Padang beberapa waktu lalu. Dia ditangkap setelah aksinya memeras seorang sopir truk dan menganiaya terekam dan viral di sosial media.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Izet ditangkap di Kabupaten Tanah Datar, Kamis (15/7) pagi dan sudah dibawa ke Padang untuk menjalani pemeriksaan.
"Pelaku berhasil kita amankan di daerah Tanah Datar, Sumatera Barat sekitar pukul 06.00 WIB tadi," kata Satake di Padang.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang diduga melakukan pemerasan? Ada 18 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap 45 WNA asal Malaysia. Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Satake menambahkan, penyidik akan melengkapi berkas untuk selanjutnya diserahkan Polresta Padang agar ditindak lebih lanjut.
"Setelah lengkap berkas, akan diserahkan ke Polresta Padang untuk ditindaklanjuti terkait kasus tersebut," jelas dia.
Dia menambahkan, sopir truk yang menjadi korban pemalakan sudah membuat laporan ke Polda Sumbar.
"Beberapa waktu lalu korban juga sudah membuat laporan terkait peristiwa pemalakan tersebut," jelas Satake.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu beredar video viral memperlihatkan seseorang yang diduga preman mengaku bernama Izet melakukan pemerasan dan pemukulan terhadap seorang sopir truk di kawasan PT Semen Padang.
Pperistiwa itu terjadi pada Sabtu (10/7) lalu. Kepolisian berhasil menangkap Izet pada hari ini, Kamis (15/7) setelah melakukan pelarian selama beberapa hari.
Bahkan, karena viralnya video tersebut, tingkah Izet menjadi bulan-bulanan, hingga parodi oleh pengguna sosial media di Sumatera Barat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Pungutan Liar Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Baca SelengkapnyaBerutnung sungai tempat korban dilempar tidak terlalu dalam.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaPengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.
Baca SelengkapnyaMelihat wanita itu mendapat perlakuan tak pantas, temannya langsung teriak sembari memberikan pengakuan yang begitu menarik atensi.
Baca SelengkapnyaDandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengungkapkan profil ajudan bupati FX Yapan yang menendang wajah sopir truk.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut terekam di kamera CCTV salah satu rumah warga di tepi jalanan.
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaPria ini dikabarkan parkir sembarangan hingga mengganggu akses jalan penghuni rumah lainnya.
Baca SelengkapnyaTersangka membawa senjata tajam berupa pisau saat melakukan aksinya untuk menakuti korban.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca Selengkapnya