Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Izin pemilik heli yang hilang di Danau Toba terancam dibekukan

Izin pemilik heli yang hilang di Danau Toba terancam dibekukan Ilustrasi. ©2015 AFP PHOTO/Adek Berry

Merdeka.com - Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Mohammad Alwi mengatakan setelah Helikopter EC 130 B4 dinyatakan hilang kontak di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Minggu (11/10) kemarin, PT Angkasa Semesta (PAS) yang diketahui sebagai pemilik heli tersebut terancam dibekukan izin usaha angkutan udaranya.

Izin tersebut terancam dibekukan karena menurut Alwi, PT PAS tidak memenuhi persyaratan penerbangan sebagaimana diatur dalam diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri Nomor 97 Tahun 2015 tentang persyaratan izin usaha angkutan udara.

"(Berdasarkan UU Penerbangan dan Permen itu) jumlah kepemilikan pesawat udara untuk Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal adalah 3 unit pesawat udara. 1 unit dimiliki dan 2 dikuasai (oleh perusahaan penerbangan)," kata Alwi dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (12/10).

Ancaman pembekuan itu cukup mendasar, pasalnya PT PAS saat ini memiliki 3 unit yaitu Helikopter Bell 407, Pesawat Cessna Citation 560XLS dan Helikopter EC 130 B4. Kata Alwi, jika Heli yang hilang dinyatakan mengalami accident (kecelakaan) dan total loss, maka jumlah pesawat PT PAS yang beroperasi‎ sudah tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam UU, karena hanya 2 yang beroperasi.

"Pembekuan ini ditentukan, accident atau bukan. Bukan berarti dicabut ya. Selama diinvestigasi sampai tuntas, 2 pesawat udara lainnya tidak boleh beroperasi," jelas Alwi saat jumpa pers.

Seperti diberitakan helikopter EC 130 milik PT Penerbangan Angkasa Semesta hilang kontak setelah terbang dari Siparhaman, Samosir, menuju Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Minggu (11/10). Heli itu berisi 2 awak dan 3 penumpang.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Helikopter Jatuh di Pecatu, Dishub Bali Bersiap Evaluasi Perda tentang Layang-Layang
Buntut Helikopter Jatuh di Pecatu, Dishub Bali Bersiap Evaluasi Perda tentang Layang-Layang

Dishub Bali mengevaluasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali, Nomor 9 Tahun 2000 tentang larangan menaikkan layang-layang buntut helikopter jatuh.

Baca Selengkapnya
Helikopter Jatuh Akibat Benang Layangan Siapa yang Salah? Ini Aturannya
Helikopter Jatuh Akibat Benang Layangan Siapa yang Salah? Ini Aturannya

Pilot mengakui sempat melihat layang-layang di ketinggian 1000 feet

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Pemilik Helikopter Jatuh di Pecatu Bali: Tidak Ada Nama Raffi Ahmad
Polisi Ungkap Pemilik Helikopter Jatuh di Pecatu Bali: Tidak Ada Nama Raffi Ahmad

Sempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.

Baca Selengkapnya
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali

Heli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.

Baca Selengkapnya
Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Tak Ada Uji KIR dan STNK
Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Tak Ada Uji KIR dan STNK

Dengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.

Baca Selengkapnya
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi

Bus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Sopir Bus Turunkan Penumpang di Pinggir Jalan Tol, Begini Penjelasannya
Bolehkah Sopir Bus Turunkan Penumpang di Pinggir Jalan Tol, Begini Penjelasannya

Viral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol

Baca Selengkapnya
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Kedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup

Izin sudah dicabut sejak 12 September 2023 karena perusahaan tersebut melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Dugaan Helikopter Jatuh di Pecatu Bali Gara-Gara Tali Layangan, Begini Kata Polisi
Dugaan Helikopter Jatuh di Pecatu Bali Gara-Gara Tali Layangan, Begini Kata Polisi

Helikopter jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung

Baca Selengkapnya