Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jabal Uhud, 'bukit menyendiri' yang selalu dicintai Nabi Muhammad

Jabal Uhud, 'bukit menyendiri' yang selalu dicintai Nabi Muhammad Jabal Uhud. ©2016 merdeka.com/anwar khumaini

Merdeka.com - Hari Minggu, bukan hari libur di Arab Saudi, melainkan hai Jumat. Jadi, tak ada alasan bagi kami tidak beraktivitas di hari Minggu. Meskipun pada kenyataannya, menjadi petugas haji memang tidak ada hari libur. Setiap hari melayani jemaah haji, dan liputan bagi para wartawan.

Minggu lalu, 14 Agustus 2016, kami Tim MCH (media center haji) meliput suasana Jabal Uhud, tempat yang sangat populer bagi para jemaah haji asal Indonesia, dan negara-negara lainnya.

Suasana panas menyengat, beda dengan suhu di kota Madinah. Pantas saja panas di sekitar Jabal Uhud tidak seperti biasanya. Saat kami mengecek suhu di ponsel pintar, menunjukkan 49 derajat celcius. Ini angka yang fantastis karena biasanya suhu di Madinah rata-rata 45 derajat Celcius.

"Di sini memang yang paling panas yang saya rasakan selama di Madinah," kata salah seorang jemaah haji Indonesia asal Jakarta, Khairuddin di sela-sela ziarah di Jabal Uhud, Minggu 14 Agustus lalu.

jabal uhud

Jabal Uhud ©2016 merdeka.com/anwar khumaini

Rasanya tak bisa lama-lama di bawah terik matahari saat berada di Jabal Uhud. Sehingga, banyak jemaah yang memakai payung. "Harganya lima riyal," kata salah seorang jemaah usai membeli payung kecil warna putih tersebut.

Untungnya di sekitar Jabal Uhud banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai kebutuhan jemaah. Mulai dari makanan dan minuman, oleh-oleh khas Arab, serta berbagai perlengkapan untuk menghindari teriknya matahari, seperti payung dan kacamata.

Sebagian besar pengunjung Jabal Uhud saat itu adalah para jemaah haji asal Indonesia, bisa dibilang ratusan. Kebanyakan berasal dari Jawa Timur, dibuktikan dengan obrolan mereka sesama jemaah yang menggunakan bahasa khas Jawa Timuran, Suroboyoan, atau bahasa Madura.

"Minta fotoin kita dong," celetuk salah seorang jemaah asal Surabaya, saat tahu saya memakai seragam petugas haji Indonesia. Dalam kondisi panas terik, mereka tetap happy. Dan foto-foto, baik sendiri atau bersama, hal yang sangat lumrah dilakukan oleh para jemaah haji Indoensia. Narsis di mana saja.

jabal uhud

Jabal Uhud ©2016 merdeka.com/anwar khumaini

Terik yang menyengat di sekitar Jabal Uhud memang menyiksa. Tapi kalau kita ingat sejarah Jabal Uhud, rasanya tak pantas kita berkeluh kesah.

Dulu, Jabal Uhud adalah gunung yang sangat dicintai Nabi Muhammad SAW. Uhud, yang berarti 'penyendiri', setiap tahun diziarahi Nabi. Kebiasaan ini kemudian diteruskan oleh para khalifah setelah Nabi wafat. Kini Jabal Uhud menjadi salah satu tujuan utama ziarah para jemaah haji dan umrah.

Jabal Uhud disebutkan sebagai bukit yang dijanjikan di surga. Berbeda dengan gunung-gunung di Madinah pada umumnya, Jabal Uhud tidak bersambung dengan gunung-gunung yang lainnya. Oleh karenanya Jabal Uhud terkenal dengan sebutan Uhud, atau ahad, yang berarti 'bukit menyendiri'

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Jabal Uhud diibaratkan sebagai bukit yang ada di surga. "Jika kita ingin melihat bukit yang ada di surga, maka ziarahlah ke Bukit Uhud. Nabi SAW bersabda, 'Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga'."

Uhud memiliki sejumlah keutamaan. Maka wajar saja jika para jemaah selalu menyempatkan diri untuk berziarah ke sini. Di kawasan gunung ini jemaah antara lain dapat berziarah ke kompleks makam para syuhada, yang di dalamnya ada makam Sayidina Hamzah.

Menariknya, jasad Hamzah yang dimakamkan di sini dikabarkan tetap utuh, abadi dan tidak hancur dimakan tanah. Selain makam syuhada, tempat bersejarah lain yang ada di kawasan ini adalah Masjid Al-Fash. Di masjid ini Nabi pernah salat zuhur setelah Perang Uhud selesai.

Lokasi Jabal Uhud berjarak 4 kilometer dari Masjid Nabawi dan gunung ini termasuk yang terbesar di Madinah. Uhud memiliki keliling 19 km dan tinggi 1 km dari permukaan air laut atau 300 m dari permukaan tanah.

Umat Islam cukup mengenal nama Uhud karena di lembah gunung inilah pernah terjadi perang besar antara umat Islam dan tentara Quraisy. Perang yang terjadi pada 15 Syawal 3 Hijriah atau Maret 625 Masehi itu terkenal dengan nama Perang Uhud.

Meski dilimpahi mukjizat karena banyaknya syuhada yang wafat di kawasan ini saat Perang Uhud dulu, umat Islam dilarang memanjatkan doa kepada para syuhada.

Bahkan di kawasan Jabal Uhud sendiri sengaja dipasang papan pengumuman dalam berbagai bahasa, yang salah satunya mengingatkan para peziarah agar berdoa langsung kepada Allah SWT, bukan meminta safaat kepada para syuhada.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jabal Uhud, Saksi Bisu Perjuangan Kaum Muslim Melawan Tentara Quraisy
Jabal Uhud, Saksi Bisu Perjuangan Kaum Muslim Melawan Tentara Quraisy

Mengenang perjuangan umat islam melawan tentara Quraisy di Jabal Uhud.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kekhusyukan Jemaah Haji Berdoa di Puncak Jabal Nur, Titik Awal Kenabian Rasulullah SAW
FOTO: Kekhusyukan Jemaah Haji Berdoa di Puncak Jabal Nur, Titik Awal Kenabian Rasulullah SAW

Jabal Nur, atau 'Gunung yang Bercahaya', merupakan salah satu tempat istimewa bagi umat Islam dan penting untuk disinggahi.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama Gunung yang Disebut di Dalam Al-Quran, Punya Peran Penting di Bumi
Nama-Nama Gunung yang Disebut di Dalam Al-Quran, Punya Peran Penting di Bumi

Penjelasan soal nama-nama gunung yang disebutkan di dalam Al-Quran.

Baca Selengkapnya
Momen Anak Bupati Trenggalek Ajak Ayah Ibunya Naik Gunung Ingin Dapat Pengalaman Religius, Terinspirasi Film
Momen Anak Bupati Trenggalek Ajak Ayah Ibunya Naik Gunung Ingin Dapat Pengalaman Religius, Terinspirasi Film

Anak orang nomor satu di Trenggalek itu mengajak orang tuanya naik gunung setelah menyaksikan sebuah film.

Baca Selengkapnya
Ziarah ke Makam Para Nabi dan Sahabat Rasul, Aksi Pria Ini Curi Perhatian
Ziarah ke Makam Para Nabi dan Sahabat Rasul, Aksi Pria Ini Curi Perhatian

Aksi seorang pria yang melakukan ziarah ke makam para nabi dan sahabat rasul ini pun mencuri perhatian hingga viral di TikTok

Baca Selengkapnya
Satu-satunya Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Ini Sosoknya
Satu-satunya Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Ini Sosoknya

Sampai saat ini ternyata ada sahabat Nabi Muhammad SAW yang masih hidup. Dia adalah pohon Sahabi.

Baca Selengkapnya
Ada di Dalam Masjid, ini Penampakan Makam Nabi Musa dari Dekat, Namanya Paling Banyak Disebut di Alquran
Ada di Dalam Masjid, ini Penampakan Makam Nabi Musa dari Dekat, Namanya Paling Banyak Disebut di Alquran

Dari jarak dekat, ada banyak hal menakjubkan pada makam sang nabi.

Baca Selengkapnya
Syahid, Jemaah Haji Asal Garut Meninggal Dunia Usai Salat Ashar di Masjid Nabawi
Syahid, Jemaah Haji Asal Garut Meninggal Dunia Usai Salat Ashar di Masjid Nabawi

Kakek Upan meninggal dunia usai salat ashar di Masjid Nabawi.

Baca Selengkapnya
Jarang Tersorot, ini Makam Bilal Bin Rabah Muazin Pertama yang Suara Gesekan Sandalnya Terdengar di Surga
Jarang Tersorot, ini Makam Bilal Bin Rabah Muazin Pertama yang Suara Gesekan Sandalnya Terdengar di Surga

Seorang pria membagikan momen saat berziarah ke makam sang muazin pertama itu. Seperti apa penampakannya?

Baca Selengkapnya
Potret Jemaah Padati Prosesi Pemakaman Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf
Potret Jemaah Padati Prosesi Pemakaman Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf

Liang lahatnya tepat di bawah kaki sang ibu. Itu sesuai dengan wasiat almarhum.

Baca Selengkapnya
Fakta Habib Umar bin Hafidz, Ulama Bijaksana Keturunan Rasulullah yang Jadi Sorotan
Fakta Habib Umar bin Hafidz, Ulama Bijaksana Keturunan Rasulullah yang Jadi Sorotan

Habib Umar bin Hafidz baru saja datang ke Tanah Air sekaligus memberikan ilmu terkait akidah keislamannya.

Baca Selengkapnya