Jabar Dapat 97.080 Dosis Vaksin Covid-19, Distribusi Dibagi Dua Tahap
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat jatah 38 ribu dosis vaksin Covid-19 Sinovac dari distribusi tahap I pemerintah pusat. Prioritas vaksinasi tahap ini ditujukan untuk tenaga kesehatan. Tahap II dijadwalkan menyusul.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat Daud Ahmad memastikan bahwa jatah itu didapatkan dari pemerintah pusat yang membeli 1,2 juta dosis. Secara resmi, proses pelepasan vaksin sudah dilakukan Kementerian Kesehatan pada Minggu (3/1/2021) lalu.
"Vaksin tahap pertama rencananya akan diterima Dinas Kesehatan Jawa Barat pada Selasa (5/1/2021) besok, kurang lebih 38 ribu dosis untuk tenaga kesehatan," ucap dia, Senin (4/1/2021).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Sedangkan tahap II, Jawa Barat mendapatkan alokasi II 58.680 dosis vaksin Covid-19. Namun, tanggal pengiriman tahap II masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
Lebih lanjut, Daud menjelaskan, semua mekanisme distribusi akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Mereka kemudian menyalurkannya ke Dinas Kesehatan tingkat kabupaten kota hingga disebarkan di puskesmas dan rumah sakit.
Peran Satgas bersifat sebagai pendamping. Ia mencontohkan, divisi logistik akan menyiapkan gudang penyimpanan dan membantu mempersiapkan distribusi ke daerah-daerah.
Disinggung mengenai jadwal vaksinasi tenaga kesehatan tahap pertama ini, Daud mengaku belum mendapatkan laporan. Menurutnya jadwal vaksinasi akan ditentukan oleh Dinkes Provinsi bersama kabupaten/kota.
"Peran satgas hanya membantu karena distribusi vaksin yang membagikan Kemenkes," pungkas Daud.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca Selengkapnya