Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jabar kucurkan dana rehabilitasi bencana Garut dan Kuningan Rp 27 M

Jabar kucurkan dana rehabilitasi bencana Garut dan Kuningan Rp 27 M Banjir bandang Garut. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima dana dari pemerintah pusat untuk rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana di Garut dan Kuningan senilai Rp 27 miliar. Dana itu hanya realisasi separuhnya dari yang diajukan sebesar Rp 31 miliar.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, dana yang dikucurkan sebesar itu karena adanya penurunan anggaran pasca bencana seluruh daerah di Indonesia. Menurut Iwa, pemerintah pusat hanya mengalokasikan Rp 750 miliar untuk dana pasca bencana yang semula Rp 1,5 triliun pertahunnya.

"Dengan demikian agar pemerintah daerah Garut maupun Kuningan harus memiliki skala prioritas kegiatan rehab dan rekon dengan jumlah dana hibah tersebut," kata Iwa di Bandung, Jumat (25/11).

Orang lain juga bertanya?

Iwa mengatakan, alasan kedua pemerintahan daerah tersebut harus melakukan revisi kegiatan rehab dan rekon dengan skala prioritas, menyesuaikan dengan dana yang tersedia. Dia menambahkan, dana tersebut di antaranya untuk fisik karena dampak bencana dan antisipasi lokasi kemungkinan bencana terjadi lagi seperti pembentengan.

"Revisi skala prioritas sampai angkanya sesuai dengan angka alokasi. Prioritas harus sesuai dengan fakta di lapangan," kata dia.

Dia mengatakan, selama proses penggunaan dana tersebut pihaknya melalui BPBD Jabar akan melakukan monitoring dan evaluasi kesesuaian kegiatan di proposal dengan kondisi di lapangan. Untuk melakukan kegiatan monev tersebut pihaknya pun mendapat kucuran dana 1 persen dari total dana rehab rekon kedua wilayah tersebut yaitu Rp 270 juta.

"Selain dana hibah rehabilitas dan rekontruksi, pusat pun mengucurkan anggaran 1 persen dari total dana rehab rekon yaitu sebesar Rp 270 juta untuk monitoring dan evaluasi yang akan dilakukan oleh BPBD Jabar melalui supervisi BNPB," ujar dia.

Menurut Iwa, anggaran tersebut mulai efektif terhitung sejak penandatangan atau pada 24 November 2016 kemarin. Dana hibah tersebut berlaku selama 12 bulan sampai 24 November 2017.

Dengan demikian, ada perbedaan pertanggungjawabannya. Penggunaan dana tersebut tidak mengikuti tahun anggaran habis 2016, tapi berdasarkan waktu penerimaan dana hibah sesuai dengan arahan dirjen perimbangan keuangan daerah dan BNPB agar segera melaksnakan sesuai dengan skala prioritas dan dilaksankan sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Apabila sudah selesai bikinlah pertanggungjawaban sesuai dengan waktu 12 bulan itu," tekannya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu

Warga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
Warga Jateng & Jabar Terbanyak Terima Ganti Rugi Pembebasan Lahan, Nilainya Triliunan
Warga Jateng & Jabar Terbanyak Terima Ganti Rugi Pembebasan Lahan, Nilainya Triliunan

Dari Januari 2023 hingga 25 Agustus 2023 kedua daerah tersebut merupakan daerah terbanyak yang menerima ganti untung.

Baca Selengkapnya
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan

Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya

Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Kebakaran di TPA Sarimukti Pakai Lumpur dan Hujan Buatan
Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Kebakaran di TPA Sarimukti Pakai Lumpur dan Hujan Buatan

Dari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target

Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan

Tim Kejati NTT berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah senilai Rp1,57 miliar.

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan

Belaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.

Baca Selengkapnya