Jabar Sumbang 1.894 Kasus Positif Covid-19, DKI Jakarta 1.437
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 menembus 1.353.834 orang hari ini, Rabu (3/3). Bertambah 6.808 dari data Selasa (2/3), masih 1.347.026 orang terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
6.808 Kasus positif Covid-19 baru hari ini disumbang 34 provinsi di Indonesia. Namun, lima provinsi mencatat penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak.
Jawa Barat kembali menyumbang kasus baru Covid-19 tertinggi yakni 1.894. Total kasus Covid-19 di Jawa Barat menjadi 216.423 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
DKI Jakarta menyusul Jawa Barat dengan kontribusi kasus baru sebanyak 1.437. Total kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 343.807 orang.
Posisi ketiga Jawa Tengah dengan kasus baru 548 sehingga total keseluruhannya menjadi 155.217 orang. Berikutnya, Jawa Timur melaporkan temuan kasus baru sebanyak 430. Total kasus Covid-19 di Jawa Timur adalah 130.642 orang.
Provinsi kelima yang memiliki kasus baru cukup tinggi Kalimantan Timur sebanyak 349 orang. Total kumulatif kasus Covid-19 menjadi 56.487 orang.
Sementara 29 provinsi lainnya melaporkan temuan kasus baru Covid-19 di bawah 300 orang. Berikut daftarnya:
Sumatera Barat: 105 kasus
Riau: 79 kasus
Banten: 72 kasus
Sumatera Selatan: 50 kasus
Kepulauan Riau: 6 kasus
Sulawesi Selatan: 263 kasus
Papua: 116 kasus
Bali: 198 kasus
Sumatera Utara: 134 kasus
Sulawesi Tenggara: 19 kasus
Aceh: 13 kasus
Lampung: 59 kasus
Sulawesi Tengah: 66 kasus
Papua Barat: 47 kasus
DI Yogyakarta: 229 kasus
Nusa Tenggara Barat: 9 kasus
Sulawesi Utara: 21 kasus
Jambi: 9 kasus
Kalimantan Selatan: 179 kasus
Kalimantan Utara: 28 kasus
Bangka Belitung: 61 kasus
Kalimantan Tengah: 94 kasus
Nusa Tenggara Timur: 141 kasus
Maluku Utara: 43 kasus
Maluku: 23 kasus
Sulawesi Barat: 2 kasus
Gorontalo: 17 kasus
Bengkulu: 33 kasus
Kalimantan Barat: 34 kasus
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca Selengkapnya