Jabat Panglima TNI, Marsekal Hadi lanjutkan lima program Jenderal Gatot
Merdeka.com - Marsekal Hadi Tjahjanto telah sah menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12) sore.
Ditemui usai pelantikan, Marsekal Hadi menyampaikan terima kasihnya ke Jenderal Gatot Nurmantyo yang menurutnya telah banyak memberi bimbingan sehingga dapat menjabat sebagai pimpinan tertinggi TNI.
"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada senior saya, Jenderal Gatot Nurmantyo yang selama ini telah membimbing saya untuk bisa sampai ke pucuk pimpinan. Banyak yang diberikan oleh beliau Jenderal Gatot," kata Hadi di Istana Negara.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
Menurut Hadi, selama menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot Nurmantyo telah melakukan perencanaan sinkronisasi kekuatan terhadap pembangunan nasional. Sehingga ada lima program prioritas pembangunan di Natuna, Tarakan, Morotai, Biak, Merauke dan Selaru. Dia berjanji akan melanjutkan program tersebut.
"Akan kita lanjutkan karena itu adalah sejalan dengan program pembangunan yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
Marsekal Hadi menjabat sebagai Panglima TNI menjelang tahun politik dengan gelaran Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu 2019. Hadi menegaskan akan membawa TNI lebih solid dengan Polri dalam rangka menjaga keamanan pesta demokrasi. Mantan Sekretaris Militer ini juga berjanji akan membawa TNI netral dalam Pilkada mau pun Pemilu.
"Netralitas itu akan kita jaga di atas segala-segalanya," kata Hadi yang berbicara di sebelah Jenderal Gatot ini.
Sementara itu, Marsekal Hadi usai dilantik tak ada pesan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Dia mengatakan, usai pelantikan, hanya dipanggil untuk berfoto bersama dengan Presiden serta Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Tadi hanya foto bersama. Tidak ada pesan khusus. Tadi Jenderal Gatot juga di sana," katanya seraya tertawa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memaparkan visi-misi saat menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan
Baca SelengkapnyaHadi bertekad menjaga situasi kondusif tanpa gangguan apapun hingga pelaksanaan Pemilu 2024 tuntas.
Baca Selengkapnya""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca SelengkapnyaPentingnya menjaga netralitas TNI selama periode kampanye dan Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaArahan tersebut sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana, Yudo Margono agar Agus menjaga dan menjunjung tinggi netralitas prajurit jelang tahun politik .
Baca SelengkapnyaMaruli juga menjamin soliditas TNI AD bersama Polri untuk pengamanan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto akan berkoordinasi dengan Mahfud MD usai dilantik menjadi Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya