Jadi bandar judi dadu, Halimah diciduk polisi

Merdeka.com - Tim gabungan Polsek Paringin dan Buser Polres Balangan, Kalimantan Selatan, menangkap Halimah alias Sarah (35) warga Desa Bararawa Rt V Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur karena sebagai bandar judi dadu yang beraksi di Kecamatan Paringin, Balangan, Banjarmasin.

"Pelaku kami tangkap saat menggelar judi di hutan Desa Sungai Ketapi Kecamatan Paringin," kata Kasubag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus Purba di Balangan, Senin (28/3).

Penangkapan Halimah sebagai bandar judi dadu itu dilakukan tim gabungan pada Minggu (27/3) sore, sekitar pukul 16.30 WITA di kawasan Desa Sungai Ketapi.

Penangkapan itu berkat informasi dari masyarakat yang mengabarkan di tempat kejadian perkara (TKP) telah terjadi tindak pidana perjudian.

Selain menangkap Halimah, polisi juga mengamankan seorang pelajar yang berada di tempat kejadian berinisial HM, pelajar SMP. Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan hanya sebagai penonton.

Selanjutnya, Misuriansyah ikut diamankan dalam penggerebekan judi, saat diperiksa yang bersangkutan memiliki kondisi mental yang labil dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

"Untuk sementara itu kedua orang yang diamankan HM dan Misuriansyah belum kami tetapkan sebagai pelaku," katanya dikutip dari Antara.

Piktrus memaparkan, polisi juga mengamankan barang bukti perjudian yakni satu buah piring warna putih, selembar handuk warna merah sebagai bantalan, dua biji mata dadu, satu penutup dadu dari bekas tempat sabun, satu lembar karpet plastik atau lapak judi dan uang tunai sebanyak Rp 645 ribu.

"Sementara ini pelaku dan barang bukti dititipkan di Polsek Paringin guna pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut," paparnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 303 Tentang Perjudian, dengan hukuman di atas 5 tahun penjara.