Jadi bandar narkoba, sekretaris lurah di Dumai ditangkap Polisi

Merdeka.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial DAR (36) ditangkap anggota Sat Res Narkoba Polres Dumai, karena menjadi bandar Sabu di Kelurahan Teluk Makmur Kota Dumai. Dari tangannya, polisi menyita sebanyak 8 paket sabu, serta uang hasil penjualan barang haram tersebut.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Senin (22/9) mengatakan, penangkapan terhadap DAR oleh anggota Polsek Medang Kampai saat tersangka sedang berada di kediamannya, di jalan Mataim Kelurahan Teluk Makmur, Dumai, Sabtu (20/9), sekitar pukul 23.30 WIB.

"DAR yang belakangan diketahui menjabat selaku sekretaris Kelurahan Pelintung ini diduga berprofesi ganda, yakni mengedarkan narkotika berjenis sabu," ujar Guntur.

Buktinya, saat digerebek, polisi mendapati sejumlah barang bukti, berupa 6 paket kecil yang masih utuh, yang diduga merupakan bubuk kristal, serta 2 paket kecil sisa sabu dari hasil penjualan oleh DAR.

Selain 8 paket sabu, sambung Guntur, anggota kepolisian juga mengamankan barang bukti lainnya, berupa uang tunai hasil penjualan narkoba sebesar Rp 150 Ribu. Serta alat lainnya, seperti gunting, sendok pipet, sebuah alat isap, 2 buah kaca pirek, pemantik api, serta handphone milik pelaku, yang diduga kuat digunakan untuk bertransaksi dengan pembelinya.

Akibat ulahnya, pelaku terpaksa dicebloskan ke sel tahanan Polsek Medang Kampai, untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. "Pelaku diamankan di Mapolsek guna penyidikan dan pengembangan kasus, terkait peredaran dan pemasok barang tersebut," pungkas Guntur.