Jadi begal, 7 bocah SMP & SMA di Batam dibekuk polisi
Merdeka.com - Polsek Nongsa Kota Batam menangkap sepuluh orang pelaku kasus pencurian dan jual beli kendaraan bermotor. Dari sepuluh orang tersebut, tujuh diantaranya masih di bawah umur. Bahkan, salah satu pelaku masih duduk di kelas enam SD.
"Mereka adalah GR, RH, RM, OJ, HK, ST, SH, ST, EL, dan RI. Secara keseluruhan tujuh masih anak-anak antara 14-17 tahun, bahkan satu masih kelas enam SD. Penangkapan salah seorang pelaku pada 20 Mei, setelah pengembangan diamankan 10 orang ini," kata Kapolsek Nongsa Kota Batam, Kompol Arthur Sitindaon di Batam, Seperti dilansir Antara, Minggu (24/5).
Arthur menuturkan, penangkapan diawali dari ketika salah seorang warga yang kehilangan motornya melihat sebuah motor yang diyakini menggunakan velg miliknya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
"Hal tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Nongsa dan ditindaklanjuti hingga dilakukan penangkapan HK (14) pada 20 Mei yang mengaku membeli velk dari RM seharga Rp300 ribu" kata dia.
Setelah pengembangan ditangkap RM, SH, ST, MY dengan barang bukti sebuah motor yang diketahui hasil pencurian di kawasan Panti Citra Lautan Teduh.
Motor itu dipetik oleh RM kemudian dijual Rp 1,5 juta dengan perantara SH, ST, MY. RM mendapatkan Rp 900 ribu, MY Rp400 ribu dan SH, ST masing-masing mendapatkan Rp 100 ribu.
Sementara itu, motor yang velk-nya ditemukan dan menjadi petunjuk awal pencurian tersebut sudah dijual terpisah dalam bentuk onderdil.
Anggota Polsek Nongsa juga mengamankan RK, RI, OJ dengan barang bukti masing-masing sebuah motor hasil curian. Total barang bukti yang diamankan empat motor dan sejumlah onderdil satu motor yang sudah dipisah-pisah.
"Total yang terkait kasus ini 10 arang ada yang membeli hasil curian ada yang memetik ada yang perantara jual beli. Yang tujuh orang kami upayakan proser diversi. Yang dewasa prosesnya lanjut sesuai dengan. Peran masing-masing," kata Arthur.
Arthur menambahkan untuk menyelesaikan permasalahan pidana anak, pihaknya akan menggunakan ketentuan devisiasi. Ketentuan devisiasi, kata dia, sesuai dengan Undang-Undang No 11 tahun 2012 pada pasal 7 ayat 1 tentang sistem peradilan anak.
"Antara pelaku, korban, tokoh masyarakat, KPAI akan kami pertemukan. Intinya agar terjadi kesepakatan damai. Selanjutnya yang bersalah akan dihukum dengan kegiatan sosial seperti membersihkan tempat ibadah, makam, dengan pengawasan. Diharapkan hal tersebut membuatnya sadar," kata dia. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaAksi pencabulan itu dilakukan di dalam toilet di dekat lapangan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaAdapun keempat siswa yang menjadi tersangka yakniE (18), R (18), J (18) dan G (19). Semuanya berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya