Jadi biker, Ustaz Jeffry dakwah di tengah komunitas moge

Merdeka.com - Ustaz Jeffry Al Buchori identik dengan ceramah gaul. Di jalanan, ustaz yang akrab disapa Uje ini dikenal sebagai penunggang sepeda motor berkapsitas besar yang handal.

"Mulai naik motor gede itu sejak 2007. Waktu itu awalnya punya Harley-Davidson. Soal teknik aman berkendara, Uje enggak diragukan lagi. Jago deh bawa motor. Dia punya instruktur sendiri," kata adik Jeffry, Decky Fajar Sidik di rumah duka Jalan Namada III blok I nomor 11, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (26/4).

Sejak itu, Uje mulai aktif ikut komunitas motor gede. Uje memanfaatkan kesempatan itu untuk berdakwah di tengah-tengah komunitas moge. Maklum saja, kebanyakan orang menganggap anggota klub motor gede identik dengan kehidupan liar dan tabu saat bicara agama.

"Mau main motor, turing, balapan boleh saja. Tapi, ibadah tetap nomor satu," kata Uje dalam sebuah acara bikers beberapa tahun lalu.

Sebelumnya, Uje wafat akibat kecelakaan sepeda motor pada Jumat (26/4), dini hari tadi. Sepeda motor Kawasaki ER-6n warna hijau bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon dan trotoar di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje sempat dilarikan ke RS Pondok Indah, tapi dia mengembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan.

Jenazah Ustad Jeffry Al-Buchori sudah dibawa ke Masjid Istiqlal untuk disalatkan. Usai Salat Jumat, jasad Uje akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak.