Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi bos KPK, Saut Situmorang tak akan bongkar korupsi masa lalu

Jadi bos KPK, Saut Situmorang tak akan bongkar korupsi masa lalu thony saut situmorang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang baru terpilih di DPR, Saut Situmorang berjanji akan melupakan korupsi yang dilakukan di masa lalu. Menurutnya KPK di bawah kendali pimpinan baru harus bekerja mulai dari awal lagi.

"Saya dalam visi atau rencana, zero corruption. Mari kita berantas korupsi mulai dari nol. Ini bukan Afrika Selatan seperti Nelson Mandela. Ngapain kita ngumpulin orang (koruptor masa lalu) tak jelas," kata Saut di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/12).

Mantan staf ahli KaBIN ini menegaskan bahwa dirinya tidak memikirkan bagaimana koruptor masa lalu ditindak. Namun dia hanya akan berusaha mengembalikan uang negara yang sudah dikorupsi.

Orang lain juga bertanya?

"Metodenya harus kita ubah untuk mengembalikan uang itu," tuturnya.

Saut akan mengedepankan pencegahan dari pada penindakan. Dia memberantas korupsi tidak dengan cara mempermalukan koruptor.

"80 Pencegahan, ini lebih selamat. Martabat orang akan lebih baik di depan tetangganya dari pada dibiarkan mengambil sesuatu. Itu bahaya membiarkan orang korupsi," ujarnya.

Terkait konsep ini, dia akan ngotot kepada pimpinan KPK yang lain untuk menyetujui. Sebab ini prinsip yang dia bawa ketika uji kelayakan di komisi III DPR. ‎Terlebih Saut akan mengedepankan kerja sama dengan lembaga penegak hukum yang lain untuk lakukan pencegahan.

"Cara mencapai itu disebut persaingan dan kerja sama. Tidak ada kerja sama total, ada persaingan di situ. Menginspirasi seseorang untuk tak korupsi kan harus dengan perilaku. Kita berdialog, berdiskusi. Kalau gak juga jalan," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Teken Pakta Integritas
Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Teken Pakta Integritas

Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerja sama dari seluruh pihak atas capaian selama ini.

Baca Selengkapnya
Harta Kekayaan Setyo Budiyanto Ketua KPK Baru, Capai Angka Lebih Dari Rp9 Miliar
Harta Kekayaan Setyo Budiyanto Ketua KPK Baru, Capai Angka Lebih Dari Rp9 Miliar

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.

Baca Selengkapnya
Respons Bobby Diingatkan Kaesang Tak Tambah Daftar Panjang Wali Kota Medan yang Korupsi
Respons Bobby Diingatkan Kaesang Tak Tambah Daftar Panjang Wali Kota Medan yang Korupsi

Bobby pun berpesan kepada seluruh jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk tidak melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD ke Luhut: Pencegahan Korupsi Belum Bagus, OTT Tak Bisa Dihapuskan
Mahfud MD ke Luhut: Pencegahan Korupsi Belum Bagus, OTT Tak Bisa Dihapuskan

Mahfud menilai, OTT juga diperlukan agar terlihat bahwa negara hadir menindak korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kaesang Ingatkan Bobby Jangan Sampai Kena OTT KPK, Ternyata ini Alasannya!
VIDEO: Kaesang Ingatkan Bobby Jangan Sampai Kena OTT KPK, Ternyata ini Alasannya!

Kaesang Pangarep, mengingatkan agar kakak iparnya sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution agar tak terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Soal OTT KPK Dianggap Tidak Sukses: Pemikiran Kampungan, Ndeso
Menteri Luhut Soal OTT KPK Dianggap Tidak Sukses: Pemikiran Kampungan, Ndeso

"Saya sangat tidak setuju, itu kampungan menurut saya kalau pemikiran itu, ndeso," kata Luhut

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung: Kalau Pimpinan Korupsi, Anak Buahnya Rampok
Jaksa Agung: Kalau Pimpinan Korupsi, Anak Buahnya Rampok

Burhanuddin menilai, Indonesia masuk ke dalam negara yang paling rawan korupsi.

Baca Selengkapnya
Luhut soal OTT KPK: Ngapain Bangsa Ini Pamer-Pamer Tangkap Tangan, Bangga Lihat Itu?
Luhut soal OTT KPK: Ngapain Bangsa Ini Pamer-Pamer Tangkap Tangan, Bangga Lihat Itu?

Luhut menyebut berkurangnya OTT yang dilakukan KPK karena sistem pencegahannya berhasil.

Baca Selengkapnya
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Pemerasan, Saut Situmorang akan Kuliti UU dan Peraturan KPK
Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Pemerasan, Saut Situmorang akan Kuliti UU dan Peraturan KPK

Saut jadi saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Peneliti TII Kritik Johanis Tanak, OTT Adalah Roh KPK Harus Dipertahankan
Peneliti TII Kritik Johanis Tanak, OTT Adalah Roh KPK Harus Dipertahankan

OTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.

Baca Selengkapnya
Saut Situmorang Jadi Saksi Ahli Kasus Pemerasan di Polda Metro: Kita Minta KPK Kembali ke Jalan yang Benar
Saut Situmorang Jadi Saksi Ahli Kasus Pemerasan di Polda Metro: Kita Minta KPK Kembali ke Jalan yang Benar

Saut yakin bahwa kasus ini akan diselesaikan secara tuntas. Mengingat taruhannya adalah nama baik kinerja pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya