Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi buruan, populasi burung hantu 'Love' terancam punah

Jadi buruan, populasi burung hantu 'Love' terancam punah Burung Hantu. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Populasi burung hantu jenis 'love' di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terancam punah akibat perburuan untuk diperjualbelikan. Dinamakan jenis love karena bentuk mukanya seperti gambar love atau hati.

"Kami selama ini belum pernah mendengar lagi suara merdu burung hantu pada malam hari," kata Samian, warga Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak, seperti dilansir antara Jumat (21/8).

Samian mengatakan, biasanya burung tersebut berada di pohon-pohon besar dan tinggi. Namun, saat ini populasinya terancam punah karena sudah berlangsung lama warga tidak mendengar bunyi burung hantu itu.

"Kami sangat rindu mendengar suara merdu burung hantu itu, meskipun suaranya menyeramkan," katanya.

Samian mengatakan, kemungkinan menghilangnya populasi burung hantu itu akibat perburuan yang dilakukan manusia juga menipisnya pakan karena areal persawahan sudah berubah menjadi bangunan perumahan dan pemukiman penduduk. Makanan burung hantu itu antara lain kodok dan tikus dan bangkai ayam yang ada di areal persawahan warga.

"Kalau dulu masih ada pohon Beringin yang berlokasi di pemakaman warga dijadikan sarang burung Hantu," katanya.

Menurut dia, burung hantu merupakan anggota ordo strigiformes dan termasuk golongan burung buas (karnivora-pemakan daging) juga hewan malam (nokturnal). Menghilangnya populasi burung itu, kata dia, tentu merugi karena generasi sekarang banyak yang tidak mengenal hewan itu.

Pada 1970-1980-an, kata dia, suara merdu burung Hantu di Rangkasbitung masih ditemukan dan suasana kampung sepi serta merasa ketakutan pertanda kabar buruk ada kematian warga.

"Saya merasa kangen suara-suara burung Hantu itu hampir setiap malam saling bersahutan mulai pukul 21.00 sampai 04.00 WIB," katanya.

Begitu juga Nana (45) warga Kelurahan Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak, mengaku hingga kini belum pernah mendengar suara burung hantu yang biasa berada di pohon-pohon besar yang ada di pemakaman.

"Kami mendengar suara burung hantu terakhir sekitar tahun 1985," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Hutan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Kabupaten Lebak, Imam mengatakan, populasi burung hantu kini terancam punah terlihat di malam hari sudah tak terdengar suara merdu hewan tersebut. Dia mengajak warga tidak melakukan perburuan burung hantu tersebut, meskipun tidak masuk kategori dilindungi.

"Kami minta warga melestarikan burung hantu itu dengan tidak melakukan perburuan. Biasanya, burung hantu itu berada di kawasan pemakaman warga dan hutan lindung, tapi sekarang sangat prihatin dengan menghilang di habitatnya," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Ribu Burung Hantu Bakal Ditembak Mati, Penyebabnya Karena Membahayakan
Ratusan Ribu Burung Hantu Bakal Ditembak Mati, Penyebabnya Karena Membahayakan

Apa motif di balik pemusnahan massal burung hantu itu?

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan 10 Ekor Burung Hantu di Atap Ruang Kelas, Curi Perhatian
Viral Penemuan 10 Ekor Burung Hantu di Atap Ruang Kelas, Curi Perhatian

Kejadian ini memicu berbagai spekulasi dari berbagai pihak sekaligus menambah misteri akan penyebab kemunculan burung hantu di atap ruang kelas itu.

Baca Selengkapnya
8 Mitos Burung Hantu, Salah Satunya Diyakini Jadi Perantara Dunia yang Tak Terlihat
8 Mitos Burung Hantu, Salah Satunya Diyakini Jadi Perantara Dunia yang Tak Terlihat

Mitos burung hantu telah lama menghiasi budaya dan kepercayaan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Viral Video ‘Gerombolan’ Laba-Laba di Jalanan Bali, Ini Penjelasan BKSDA
Viral Video ‘Gerombolan’ Laba-Laba di Jalanan Bali, Ini Penjelasan BKSDA

Beredar video yang memperlihatkan gerombolan laba-laba bergelantungan di sepanjang kabel tiang listrik di jalanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cantiknya Kasuari, Burung Purba Endemik Papua dan Australia yang Terancam Punah
FOTO: Cantiknya Kasuari, Burung Purba Endemik Papua dan Australia yang Terancam Punah

Sudah ada sejak puluhan juta tahun lalu, kini populasi burung Kasuari mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora

Warga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?

Baca Selengkapnya
Mitos Burung Kedasih di Tengah Masyarakat Indonesia, Simak Ulasannya
Mitos Burung Kedasih di Tengah Masyarakat Indonesia, Simak Ulasannya

Burung kedasih dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang.

Baca Selengkapnya
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali

Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.

Baca Selengkapnya
Burung Beo Simeulue, Si Suara Merdu dari Pulau Sumatera yang Terancam Punah
Burung Beo Simeulue, Si Suara Merdu dari Pulau Sumatera yang Terancam Punah

Hewan endemik dari Pulau Sumatera ini statusnya sudah diambang kepunahan akibat perburuan liar oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya