Jadi calon Kapolri, muluskah langkah Komjen Budi Gunawan di DPR?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah resmi mengajukan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Nama Komjen Budi Gunawan telah diserahkan ke DPR untuk meminta persetujuan.
Surat dengan nomor R-01/Pres/01/2015 itu meminta persetujuan DPR untuk mengangkat Budi Gunawan sebagai Kapolri dan memberhentikan Jenderal Polisi Sutarman. Sutarman sendiri menjadi Kapolri selama 1 tahun 3 bulan ketika itu ditunjuk oleh Presiden SBY.
"Komjen Polisi Budi Gunawan saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polri dipandang mampu dan cakap serta memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia," tulis Jokowi.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Lantas bagaimana dinamika politik di DPR, apakah memuluskan pelantikan Budi Gunawan atau sebaliknya?
KPK dan PPATK diminta ikut terlibat
Anggota Komisi III DPR Wihadi Wiyanto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut berperan dalam proses pemilihan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Terlebih adanya dugaan rekening gendut."Dalam mengusung revolusi mental, Presiden Jokowi meminta masukan PPATK dan KPK dalam memilih susun kabinet Kerja. Untuk itu, KPK dan PPATK harus kembali merilis soal dugaan rekening gendut atau tanda merah," kata Wihadi saat kepada wartawan, Sabtu (10/1).
Namun kenyataannya Jokowi tak melibatkan KPK dan PPATK. Jokowi hanya langsung mengonfirmasi ke internal Polri soal kabar rekening gendut Budi Gunawan.
Ruhut dukung Budi Gunawan
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mendukung Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman. Menurutnya, Budi merupakan senior di Kepolisian."Kami secara pribadi saya katakan Budi negarawan, dia orang dekat Ibu Mega," kata Ruhut Jakarta, Senin (5/1).Selain faktor kedekatan dengan tokoh politik, Ruhut juga menilai Budi memiliki rekam jejak karir yang berkualitas.
Budi Gunawan harus bisa ubah stigma polisi
Anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana mengatakan, Kapolri yang baru harus mampu memperbaiki citra Kepolisian. Khususnya, dia meminta agar Kapolri yang baru mampu memberantas praktik pungli dan jadi beking pengusaha."Stigma negatif polisi pun harus diubah, seperti halnya keberpihakan polisi terhadap pengusaha atau justru menjadi beking. Yang lainnya harus ada reward and punishment terhadap anggota kepolisian untuk mencapai jenjang yang lebih baik," jelas Putu dalam pesan singkat, Rabu (7/1).Dia juga meminta agar Kapolri memperjelas jenjang karir anggotanya di bawah. Sebab menurut dia, selama ini hanya polisi yang punya kedekatan khusus dengan atasan dan punya banyak uang bisa cepat naik pangkat.
PKS: Kalau layak, didukung apa salahnya
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menilai Budi Gunawan memiliki banyak prestasi di Polri. Sehingga, tidak salah Presiden Jokowi mengusulkan Budi Gunawan jadi Kapolri."Kalau Budi Gunawan layak, kita dukung saja apa salahnya. kita komisi III tentu profesional begitu masuk nama langsung diproses," kata Aboebakar.
Pada Jumat pekan kemarin Jokowi telah resmi mengajukan nama Komjen Pol Budi Gunawan. Dia adalah calon tunggal.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna DPR mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto menjabat Panglima TNI
Baca SelengkapnyaRudy enggan berbicara banyak terkait Gibran yang telah dideklarasikan sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaDPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaBesok, DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaBudiman mengatakan, tidak tepat jika Prabowo hanya meminta izin kepada Presiden Jokowi sebagai ayah biologis dari Gibran jika ingin meminangnya sebagai cawapres
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca Selengkapnya"Beliau adalah Presiden dengan approval rating terbaik di dunia hingga saat ini, saya rasa tidak berlebihan," kata Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, tim pertimbangan DPR RI sepakat Herindra telah memenuhi syarat sebagai calon Kepala BIN.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca Selengkapnya