Jadi Contoh Penerapan Prokes, Museum Purbakala Sangiran Segera Dibuka
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah, segera membuka obyek wisata. Museum Purbakala Sangiran diprioritaskan untuk dibuka dan dijadikan percontohan penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen Yusep Wahyudi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan terkait pembukaan tempat wisata. Sejumlah fasilitas ditargetkan dibuka akhir Maret ini.
"Para petugas di lingkungan pariwisata kita persiapkan untuk mendapat suntikan vaksin," ujar Wahyudi, Jumat (12/3).
-
Apa tempat wisata di Pasuruan yang dikenal dengan sejarah? Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari yang dibangun pada abad ke-13.
-
Dimana Museum Sadurengas berada di Kabupaten Paser? Museum Sadurengas terletak di Jalan Keraton, Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong yang hanya berjarak sekitar 5 km atau memakan waktu 10 menit dari pusat kabupaten di Kecamatan Tanah Grogot.
-
Kenapa Sendang Mas jadi nama museum? Sendang Mas sendiri merupakan akronim dari 'Seni Pedalangan Banyumas'.
-
Kenapa Museum Sadurengas penting? Musem Sadurengas merupakan objek wisata yang memiliki nilai sejarah di Kabupaten Paser, pasalnya museum ini eks kediaman Sultan Paser Aji Tenggara pada 1844-1873, lalu digunakan sebagai istana kesultanan pada masa kepimpinan Sultan Ibrahim Khaliludin.
-
Mengapa Museum Kenangan Semeru dibangun? Museum yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Sumberwuluh bersama mahasiswa KKN Universitas Jember itu dapat menjadi media edukasi tentang bencana erupsi.
-
Apa yang ada di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
Menurut dia, ada 70 petugas di sektor pariwisata yang didaftarkan untuk mendapatkan vaksin. Untuk pelaksanaan vaksinasi, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sragen.
"Salah satu yang kami prioritaskan untuk dibuka adalah Museum Sangiran, kemudian disusul yang lain seperti Bayanan dan lainnya," ucap Wahyudi.
Sebanyak 70 pekerja pariwisata yang akan didahulukan menerima vaksin adalah tenaga harian lepas (THL) dan ASN sektor pariwisata. Selanjutnya, vaksin akan diberikan masyarakat sekitar yang bergantung pada industri pariwisata.
"Tergantung pendataan di desa masing-masing. Setelah vaksinasi, pertama Sangiran akan dibuka secara terbatas. Kalau nanti siap di akhir Maret ini. Kita sudah koordinasi dengan Kemendikbud yang mengampu museum," terangnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, kata dia, harus ada mekanisme baru. Misalnya, jika satu rombongan bus tiba, akan dibagi dalam beberapa kelompok. Sehingga tidak terlalu banyak yang masuk area museum.
"Misal ada satu bus, dibagi 10 orang dulu dengan dipandu tour guide, sekitar 30 menit baru gantian kelompok lainnya," jelas Wahyudi.
Dia menambahkan, kegiatan pariwisata di Museum Sangiran akan menjadi tolok ukur untuk pembukaan obyek wisata lain. Jika berhasil, akan disusul wisata yang lain, seperti di Pemandian Air Panas Bayanan. Untuk makam Pangeran Samudro atau Gunung Kemukus, pihaknya tidak pernah menutup, meskipun pandemi Covid-19.
"Gunung Kemukus itu kan wisata ziarah, jadi pengunjungnya tidak banyak. Apalagi saat ini sedang dibangun, berpengaruh juga pada yang berziarah," tandasnya.
Wahyudi berharap pembukaan obyek wisata bisa membantu pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sragen. Pemkab menargetkan PAD 2021 dari sektor pariwisata sebesar Rp 1,8 miliar.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Fatoni, keberadaan benda sejarah Sumsel harus dijaga, dirawat dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaProbolinggo menawarkan variasi wisata yang terjangkau namun tetap indah, cocok untuk liburan keluarga.
Baca SelengkapnyaGeopark Wonogiri memiliki potensi wisata alam seperti pantai, goa, dan pegunungan.
Baca SelengkapnyaMuseum Sadurengas terletak di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, yang merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.
Baca SelengkapnyaPada awalnya, Embung Bansari dibangun untk fasilitas pengairan petani sekitar. Namun tempat itu justru berkembang menjadi kawasan wisata.
Baca SelengkapnyaSetelah setahun ditutup akibat kebakaran hebat, Museum Nasional siap dibuka kembali dengan wajah baru. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaMulai dari wisata pantai, gunung, hutan, hingga sejarah, Purworejo menawarkan berbagai macam daya tarik yang bisa memuaskan para wisatawan.
Baca SelengkapnyaMuseum Sadurengas merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.
Baca SelengkapnyaMemasuki wisata ini, hanya hutan belantara, gazebo, suara satwa sekitar, dan ada sungai yang bisa dilihat di salah satu spot pemberhentian.
Baca SelengkapnyaKehadiran langsung Presiden Jokowi di lokasi mempercepat proses revitalisasi, meskipun proses hingga tanda tangan kontrak memakan waktu yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaAda banyak pilihan wisata di Magelang yang sayang untuk dilewatkan.
Baca SelengkapnyaAsrama Inggrisan adalah bangunan cagar budaya di Banyuwangi yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1776.
Baca Selengkapnya