Jadi destinasi wisata, Kampung Markisa gelar festival kuliner tiap akhir pekan
Merdeka.com - Jadi tujuan kampung wisata, Kampung Markisa di kelurahan Pasar Baru, kecamatan Karawaci, kota Tangerang, akan menggelar festifal kuliner malam hari, tiap malam minggu.
Kegiatan ini, sekaligus mendorong ekonomi kreatif masyarakat lokal dengan sajian-sajian kulinernya yang khas, serta memperkenalkan wisata baru di Karawaci, kota Tangerang.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang melalui Kepala Dinasnya, Rina Hernaningsih, mengungkapkan, kegiatan ini sekaligus melaunching Pasar Kampoeng Markisa dan Kampung Asian Games 2018 di kota Tangerang.
-
Kapan Pesta Rakyat Ganjar digelar? Pesta Rakyat Ganjar Pranowo digelar di Kota Bekasi pada Minggu (3/9).
-
Apa yang membuat Kampung Gandekan dulunya sangat ramai? Kampung Gandekan merupakan salah satu wilayah kelurahan yang berada di Kota Solo. Dulunya wilayah ini dikenal sebagai salah satu wilayah tersibuk. Hal ini dikarenakan kampung itu dulunya merupakan kawasan perdagangan terkemuka.
-
Kenapa Pesta Rakyat Ganjar diadakan? 'Pesta Rakyat ini untuk memberi apresiasi kepada bapak haji Ganjar Pranowo yang mana pada 5 September besok, beliau akan purna dari jabatannya sebagi Gubernur Jawa Tengah yang telah mengabdi selama 10 tahun,'
-
Acara apa yang baru saja diselenggarakan? Fadia dan suaminya, Ashraff Abu, baru saja menikahkan putri mereka yang juga cucu A Rafiq dalam sebuah acara resepsi yang mewah.
-
Siapa yang hadir di Pesta Rakyat Ganjar? Konser pesta rakyat ini menampilkan penampilan dari NDX AKA, Kuburan Band, The Batak's Band, dan Om PMS.
-
Siapa yang terlibat di event Jelajah Kuliner? Dalam event ini menghadirkan 100 UMKM binaan BUMN yang terdaftar di PaDi UMKM yang terbagi dalam dua area utama: 80 UMKM di area Pasar Jajan Indonesia dengan konsep minimarket, dan 20 UMKM kuliner otentik di area outdoor yang didatangkan langsung dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Bebek Sinjay dari Bangkalan, Madura, Pecel Madiun Yu Gembrot dari Madiun, hingga kuliner khas Indonesia Timur.
Sebagai destinasi wisata Kampung yang baru, perkenalan Kampung pasar Markisan dengan dibukanya, Culinary Night diharapkan dapat memacu warga kampung menjaga lingkungan dan kreasi seni dan bakatnya.
"Jadi culinary night ini tidak hanya di sentralkan di Pasar Lama, akan tetapi di kampung-kampung wisata. Seperti yang malam ini akan diselenggarakan di kampung ini," ucap dia, Sabtu (21/7).
Sebelumnya, sambung Rina, Pagelaran Culinary Night di kampung wisata yang pertama sudah dilaksanakan di Grendeng Pulo, Kelurahan Gerendeng dengan jumlah pengunjung 10.000 orang.
"Efek dari kegiatan Culinary Night bukan hanya pada sisi promosi wisata saja, tetapi juga bisa mengangkat perekonomian warga setempat dengan menjajakan makanan-makanan khasnya," ungkap Rina.
Rina berharap, pengunjung tetap memperhatikan kebersihan di mana pun Culinary Night diadakan, apalagi kalau di tempat wisata.
"Yang membuat wisatawan nyaman biasanya kebersihannya, maka dari itu kita harus sama-sama menjaga kebersihan apalagi Kampoeng Markisa adalah kampung yang diprogramkan sebagai Kampung PHBS," pesan Rina.
Lurah Pasar Baru Yudi Pradana juga menjelaskan, Kampoeng Markisa merupakan pengembangan dari lokasi PHBS yang disulap jadi kampung wisata.
Sejak bulan April lalu, pengunjungnya semakin meningkat dan menjadi percontohan bagi daerah lain. "Kami bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Genpi Kota Tangerang untuk mengembangkan lokasi wisata tematik dan pasar destinasi digital," kata Yudi.
Sementara Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kota Tangerang Korry El Yana mengatakan, pada setiap kegiatan Disbudpar Genpi selalu ikut terlibat. "Ini bukti bahwa kami memang komunitas yang mencintai pariwisata khususnya di Kota Tangerang," ujarnya.
Pasar Kampoeng Markisa merupakan pasar destinasi digital ke dua yang digagas oleh Genpi Kota Tangerang.
Sebelumnya, mereka juga sukses menggelar Pasar Kampung Bekelir. Yang unik dari pasar ini, pedagang dan pembeli menggunakan alat tukar khusus yang hanya digunakan di pasar tersebut. Pasar ini akan digelar setiap minggu dan diisi beragam atraksi dari komunitas di Kota Tangerang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Sastra Kota Malang kali ini banyak membahas tentang wisata kuliner legendaris
Baca SelengkapnyaFestival Rujak Uleg ini telah memasuki tahun ke-20 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004.
Baca SelengkapnyaSederet kuliner yang jarang dijumpai di Jakarta itu dapat mengobati kerinduan para perantau, terutama dari Tanah Minang, pada makanan khas kampung halaman.
Baca SelengkapnyaTradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing.
Baca Selengkapnya