Jadi Gubernur Banten, Rano Karno akan lakukan reformasi birokrasi
Merdeka.com - Plt Gubernur Banten Rano Karno telah mendapatkan salinan SK Pemberhentian Ratu Atut Chosiyah, Jumat (31/07). Dengan demikian pemeran Si Doel Anak Sekolahan ini akan resi menjadi Gubernur Banten definitif.
Dalam waktu dekat akan segera dilakukan sidang paripurna untuk mengumumkan pemberhentian Atut sebagai gubernur, dan pemberhentian Rano Karno sebagai wakil gubernur dan menyusul pengangkatannya sebagai gubernur definitif.
"Saya baru mendapatkan salinan putusannya pagi tadi," ungkapnya kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta usai melepas keberangkatan Gita Surosowan ke Amerika Serikat.
-
Siapa pendiri Kerajaan Banten? Walau sebagai peletak pondasi berdirinya Kerajaan Banten, namun Sunan Gunung Jati diketahui tak pernah menjadi raja di sana hingga wafatnya.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Siapa yang memimpin Karesidenan Banten pertama? Setelah Banten memulai dengan sistem pemerintahan baru, Gubernur Jenderal Hindia Belanda langsung menetapkan pemimpin karesidenan yang pertama di Banten yakni Jacobus de Bruin.
-
Bagaimana Sunan Gunung Jati mendirikan Kerajaan Banten? Setelah wilayah Banten dan sebagian Jawa Barat berhasil dikuasai Demak, Sultan Trenggono lantas menjadikan Syarif Hidayatullah untuk mendirikan kerajaan bercorak Islam di tanah Banten pada 1527.
-
Kapan Kerajaan Banten didirikan? Setelah wilayah Banten dan sebagian Jawa Barat berhasil dikuasai Demak, Sultan Trenggono lantas menjadikan Syarif Hidayatullah untuk mendirikan kerajaan bercorak Islam di tanah Banten pada 1527.
-
Siapa yang memegang pemerintahan Banten saat VOC berkuasa? Saat itu pemerintahan Banten dipegang oleh Sultan Abu Nashar Abdul Qahar atau Sayyidi Syeikh Maulana Mansyuruddin R.A.
Rano mengatakan saat menjadi gubernur definitif nanti dirinya akan langsung melakukan tindakan termasuk reformasi birokrasi di jajaran Pemerintahan Provinsi Banten. "Semua harus direncanakan dengan baik, termasuk soal reformasi birokrasi," ujarnya.
Mengenai status dirinya yang akan memimpin Banten secara penuh sampai tahun 2017 sendirian, Rano mengaku itu bukan masalah. Menurut Rano, sejak Atut dicokok KPK dia sudah memimpin Banten sendirian meski tanpa kewenangan penuh.
"Selama ini sudah dilatih bekerja sendirian, So, Single Fighter Is Fine," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berdebat dengan Cawagub Jakarta Rano Karno soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten.
Baca SelengkapnyaRano mengaku siap maju pada perhelatan tersebut bila direstui ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaCawagub DKI Jakarta, Rano Karno juga menjamin jika Pramono Anung bukanlah cagub titipan dari istana.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaSekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mempertimbangkan Rano Karno maju di Pilgub Banten 2024.
Baca SelengkapnyaRano juga sudah siap melepas jabatannya sebagai anggota DPR RI aktif atau terpilih hasil Pemilu 2024 lalu bila maju di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaBabeh Sabeni memberikan pesan menohok kepada Doel yang diperankan Rano Karno
Baca SelengkapnyaRano dinilai bisa dipasangkan dengan Anies, karena Anies membutuhkan sosok yang bisa mewakili semua kelompok.
Baca SelengkapnyaSebelum ada pengumuman santer bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama
Baca SelengkapnyaBakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, mengaku awalnya akan menolak tawaran maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetum FBR belum bisa menyampaikan dukungan kepada pasangan Pramono-Rano Karno karena di FBR ada mekanismenya.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku jika ia kalah di Pilkada DKI, sementara ia telah mundur dari DPR RI, maka ia akan habis.
Baca Selengkapnya