Jadi jaminan, Djarot siap gantikan Ahok di penjara
Merdeka.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengajukan penangguhan penahanan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan jaminan dirinya sendiri. Bahkan Djarot mengaku siap mengganti Ahok di penjara.
"Jaminan saya atas nama pribadi maupun atas nama Wagub DKI. Kalau sampe ada apa-apa saya yang akan menjamin. Jaminan itu jaminan menyeluruh. Termasuk kalau ada apa-apa saya menggantikan di penjara itu jaminan saya," kata Djarot di Balai kota, Selasa (9/5).
Mantan Wali kota Blitar ini mengatakan selama ini Ahok bersifat sangat kooperatif dan selalu hadir dalam persidangan serta tidak menghilangkan barang bukti. Djarot telah mengajukan penangguhan penahanan untuk Ahok ke pengadilan tinggi maupun ke pengadilan Negeri Jakarta Utara.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Sambil sekalian saya tadi sudah tanda tangan surat permohonan jaminan penangguhan penahanan atas Pak Basuki. Karena kami merasa bahwa tidak mungkin pak Ahok kemudian tidak kooperatif. Tak mungkin menghilangkan barbuk jadi tidak mungkin misalnya dipanggil tidak datang," jelasnya.
Walau sudah menjadi Plt Gubernur dan mempunyai tugas penuh untuk menjalankan tugas dan wewenang bahkan dapat mengambil keputusan. Namun dirinya tetap akan mendiskusikan terlebih dahulu kepada Ahok.
"Tadi Mendagri sampaikan bahwa Pak Ahok itu masih menjabat sebagai Gubernur. Oleh sebab itu apapun yg akan saya ambil tetap saya akan laporkan dan koordinasikan ke Pak Ahok tetapi kami koordinasi dan komunikasi dengan Pak Ahok," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBukan hanya retorika semata, selama ini Ganjar dan Mahfud sudah membuktikan keberaniannya itu.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya