Jadi Jurkam di Semarang, Cak Imin sebut tata kelola ketinggalan
Merdeka.com - Jadi juru kampanye (jurkam) nasional untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Soemarmo HS dan Zubeir Syafawi nomor urut 1, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin mengkritik kondisi Kota Semarang yang dari dulu sampai sekarang sama sekali tidak ada kemajuanya alias amburadul.
"Dari mulai saya masa kecil sampai sekarang, Kota Semarang masih dalam kondisi begini-begini aja. Kota Semarang masih jauh tertinggal dari kota-kota lain, seperti Bandung dan Surabaya," kata Cak Imin saat membakar masa Marmo dan Zubeir yang sering disebut pasangan Mazu saat kampanye terbuka di Stadion Tri Lomba Juang, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (30/11).
Cak Imin menjelaskan buruknya tata kelola Kota Semarang itu tak bisa jauh dari sosok pemimpinnya. Untuk itu, Cak Imin mengajak pendukung Mazu untuk mendorong calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, Marmo-Zubeir menjadi pemimpin Kota Semarang mendatang agar membuat gebrakan dan melakukan perubahan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
-
Kenapa Cak Imin dilema soal Pilkada Jakarta? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Bagaimana Cak Imin melihat harapan perubahan di Jateng? 'Dan ini mas, Jawa itu cenderung kalau hidupnya susah enggak protes, menerima nrimo ing pandum (menerima segala bentuk pemberian),' kata Cak Imin.
-
Siapa yang dikritik oleh Cak Imin? 'Jadi nanti dilarang kampanye di masjid, tapi di depan masjid boleh. Di dalam masjid nggak boleh kampanye kata Bawaslu, tapi kalau ada ucapan waladdollin jawabnya?' tanya Cak Imin di hadapan simpatisan PKB dan santri Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Apa jabatan Cak Imin di PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
"Selama ini, para pemimpin di Kota Semarang tak bisa melakukan gebrakan tata kelola pemerintahan dan penataan kota yang seharusnya mampu bersaing dengan kota lain. Sebagai Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang butuh pemimpin yang penuh dengan gebrakan. Untuk itu dukung calon nomor satu. Kemenangan pasangan ini untuk mengejar ketertinggalan. Kota Semarang harus menjadi kota maju, bangkit dan makmur," teriaknya.
Sementara itu, calon Wakilota Semarang yang didukung oleh dua partai PKS dan PKB, Soemarmo HS dalam orasinya menyatakan bahwa setelah dirinya tersandung kasus korupsi dan meninggalkan kepemimpinanya di Kota Semarang 3,5 tahun lalu menyatakan sama sekali tidak ada pembangunan. Apalagi perubahan yang berarti di Kota Lunpia tersebut.
"Beberapa pembangunan yang selama ini ada merupakan peninggalannya semasa menjabat sebagai wali kota selama 1,5 tahun. Saya tegaskan, kalau kinerja Walikota hanya meneruskan tidak akan laku," ungkapnya.
Usai beberapa jurkam melakukan orasi dan diselingi orkes dangdut, kesenian barongsai, ratusan masa yang hanya memenuhi setengah lapangan Lapangan Stadion Tri Lomba Juang Kota Semarang, masa kemudian mengakhiri kegiatan dengan melakukan arak-arakan.
Acara kampanye terbuka itu juga dilakukan peragaan pencoblosan dengan cara sebuah sepeda motor menerobos surat suara Cawali dan Cawawali Kota Semarang Nomor urut 1, Marmo-Zubeir yang gambar surat suaranya terbuat stereo foam atau gabus tersebut.
Kemudian juga saat kampanye terbuka tersebut, juga melounching atau menggulirkan program "Semar Klik" M3. Dalam program tersebut pasangan Marmo-Zubeir akan menjadikan segala layanan publik di Kota Semarang selama 24 jam tanpa syarat dan 100 persen gratis.
"Program yang disebut Semarang tinggal klik atau akrab disebut 'Semar Klik' ini tidak terpatok pada jam kerja, akan dilayani oleh tenaga profesional atau non PNS. Dengan MR singkatan dari Murah, Mudah, Memberi Kepastian. Kini saatnya masyarakat Kota Semarang mendapatkan akses pelayanan publik 24 jam," ungkap Marmo dalam orasinya.
Dengan menunggang becak dan dikawal beberapa mobil dan beberapa club sepedamotor, kedua pasangan Cawali dan Wawali Kota Semarang nomor urut 1, Marmo-Zubeir dibawa keliling ke beberapa jalan protokol Kota Semarang, Jawa Tengah. Masapun langsung membubarkan diri masing-masing usai melakukan konvoi atau arak-arakan pada sore hari tadi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan cerita terakhir. Ada orang yang tidak mau berhenti di lampu merah. Lampu merahnya malah dipindahkan.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa mencapai level seperti Jakarta, tentu bukan hal mudah terlebih karena kapasitas fiskal Jakarta yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaPerihal anggaran membangun IKN sebesar Rp500 triliun seharusnya bisa digunakan untuk membangun jalan dan kota-kota di seluruh Kalimantan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.
Baca SelengkapnyaCak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyuarakan perlawanan di depan warga Medan, Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaSaat ini bumi sangat panas, bahkan kondisi polusi udara di Jakarta semakin parah.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, pemimpin yang punya banyak pengalaman adalah yang tumbuh dari bawah, sehingga mengerti permasalahan.
Baca Selengkapnya