Jadi Kapolri, Komjen Tito harus ingat 'memimpin adalah menderita'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah memilih Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri. Proses fit and proper test calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian pun telah dimulai, Selasa kemarin.
Langkah Komjen Tito menjadi orang nomor satu di korps Bhayangkara pun sepertinya bakal berjalan mulus tanpa hambatan. Sebab, semua pihak mendukung pencalonannya, termasuk para anggota DPR.
Hari ini, Komjen Tito akan menjalani fit and proper test di Komisi III. Jika semuanya lancar, Komjen Tito bakal segera memimpin Polri.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Siapa pemimpin Keraton Surabaya? Kadipaten Kasepuhan dipimpin Bupati Raden Tumenggung Panji Condronegoro.
-
Siapa yang jadi kapten timnas Indonesia? Merasa Terhormat Menjadi Kapten Jay Idzes ditunjuk sebagai kapten tim Indonesia dalam pertandingan melawan Arab Saudi.
Menjadi Kapolri pastinya menjadi impian semua anggota korps Bhayangkara. Namun, harus diingat menjadi seorang pemimpin tak melulu bahagia dan menyenangkan.
Sebut saja pahlawan nasional KH Agus Salim. Siapa yang tak kenal dengan sosoknya? Pria kelahiran Kota Gadang, Bukittinggi pada 1884 itu, bahkan dijuluki Bung Karno dan Bung Hatta sebagai The Grand Old Man, Orang Besar yang Sudah Tua.
Kepandaiannya diakui oleh Bung Hatta amat luar biasa. Sedikitnya tujuh bahasa dunia dikuasainya. KH Agus Salim adalah wartawan, sastrawan, ulama, ahli bahasa, diplomat, dan politikus dengan jejak-jejak keteladanan yang tak akan lekang oleh zaman. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaDirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaItu ia sampaikan saat berziarah ke makam Pahlawan Kalteng Tjilik Riwut di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang Palangkaraya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas ayah Jenderal Agus Subiyanto yang berpangkat Serka TNI.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.
Baca SelengkapnyaAgus menceritakan jika ayahnya yang mendorong untuk menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMomen Kasad Jenderal Agus Subiyanto berikan penghargaan kepada prajurit malah ingat dengan sosok ayah.
Baca SelengkapnyaDia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam silaturahmi di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ende, Jalan Eltari, Ende Tengah, NTT, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat Kapolri sebut Pak Bhabin 'hobi garap orang'.
Baca SelengkapnyaNasihat mantan komandannya itu selalu diingatnya walau sudah menjadi Jenderal dan Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak meninggalkan lokasi pelantikan, sedangkan Luhut menyampaikan selamat kepada Maruli.
Baca Selengkapnya