Jadi kepala BNPB, Willem janji segera atasi kebakaran lahan & asap

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Willem Rampangilei menjadi kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 92/P Tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala BNPB.

Willem mengatakan, dirinya akan bekerja keras agar kebakaran dan kabut asap dapat segera diatasi. Apalagi kata dia, masalah ini merupakan persoalan yang saban tahun terjadi.

"Sebagaimana kita ketahui bencana asap sudah terjadi 17 tahun, kita perlu upaya untuk lebih mengefektifkan lagi pencegahan dan tanggap darurat," kata Willem usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9).

Willem meminta waktu untuk menyusun langkah-langkah dan terobosan yang pasti. Begitu serah terima jabatan dengan kepala BNPB yang lama, dirinya akan kerja maraton.

"Beri saya waktu, langkah-langkah yang pasti ada tapi sekarang saya belum punya kapasitas," janjinya.

Willem menegaskan, kebakaran dan kabut asap ini harus segera diatasi. Sebab hal ini sudah menjadi masalah nasional yang berdampak serius. Bukan hanya ekonomi tetapi juga kesehatan dan lain sebagainya.

Dia yakin jika Indonesia bisa bebas dari kebakaran dan kabut asap. Sebelum terjadi kebakaran, penting juga untuk memperkuat early warning system dan early detection. Serta memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya asap dan melibatkan masyarakat untuk menangani ini.

Willem mengaku jika pemberitahuan dirinya ditunjuk sebagai Kepala BNPB baru kemarin setelah Mensesneg Pratikno menghubunginya. Dia sendiri juga belum ketemu dengan kepala BNPB yang lama, Syamsul Maarif.

"Belum ketemu Pak Samsul, beliau ucapkan selamat kita serah terima jabatan pada Kamis Minggu ini," tandasnya.