Follow
Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Haedar minta di-back up dan diingatkan
Merdeka.com - Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah yang baru berharap dirinya dibantu untuk menjalankan roda kepemimpinan di tubuh PP Muhammadiyah. Haedar juga tetap minta diingatkan jika salah.
"Kami senantiasa berharap untuk di-back up, memberi inspirasi ke kaki dan tidak boleh berhenti ingatkan kami," kata Haedar Nashir dalam pidato perdananya sebagai ketua umum di detik-detik penutupan sidang pleno terakhir Muktamar Muhammadiyah ke 47 di kampus Universitas Muhammadiyah, Jumat, (7/8).
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Kapan Milad Muhammadiyah dirayakan tahun ini? Pada tanggal 18 November 2024, Muhammadiyah akan merayakan Milad ke-112, yang menandai perjalanan panjang sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana cara merayakan Milad Muhammadiyah? Anda bisa ikut merayakan Milad Muhammadiyah 2024 dengan menyampaikan ucapan penuh doa dan harapan, baik melalui media sosial maupun kepada keluarga dan kerabat.
-
Apa yang diungkapkan dalam tasyahud akhir Muhammadiyah? Dalam tasyahud akhir, seorang Muslim mengungkapkan kesaksian atas keesaan Allah dan kenabian Muhammad sebagai utusan-Nya. Ungkapan ini mencerminkan pokok-pokok ajaran tauhid (keyakinan kepada keesaan Allah) dan risalah (utusan) dalam Islam.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Bagaimana Muhammadiyah mengelola tahun politik? Terkait dengan tahun politik, ia menawsirkan Al-Qur'an surah Al-Hasyr ayat 18. Menurutnya, tahun politik itu penting karena kalau umat Islam lari dari politik akan dilindas oleh mereka yang memegang kekuasaan politik dan orang-orangnya tidak memiliki tanggung jawab kecerdasan, kepandaian, serta kejujuran.
Kata Haedar, di belakang Pimpinan Muhammadiyah ada organisasi otonom Muhammadiyah, 34 Pimpinan Wilayah, 488 Pimpinan Daerah, 3.655 Pimpinan Cabang, 13.540 Pimpinan Ranting yang akan bersama membawa Muhammadiyah.
"Begitu juga kepada seluruh muktamirin yang direpresentasikan oleh pimpinan perserikatan di berbagai wilayah sampai ke ranting," ujarnya.
Kata Haedar, kebersamaan akan membuat Muhammadiyah kuat dan Insya Allah lima tahun ke depan dinamisasi pergerakan jadikan Muhammadiyah berkemajuan, berdasarkan Islam berkemajuan untuk Indonesia dan dunia berkemajuan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
KPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Program-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.
Baca Selengkapnya
Prediksi ini disebut Haedar berdasarkan beberapa hasil kajian.
Baca Selengkapnya
Haedar memastikan Muhammadiyah akan mengelola izin tambang dengan profesional dan pro kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya
Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca Selengkapnya
Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.
Baca Selengkapnya
Dua lembaga ini disebut Haedar juga mendapatkan amanat dari masyarakat sebagai penyelenggara Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Baca Selengkapnya
Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya
Cak Imin mendorong kader PKB bersama rakyat, mencari solusi masalah-masalah kerakyatan.
Baca Selengkapnya
6 Perintah Cak Imin menjadi wajib dijalankan oleh seluruh kader PKB mulai tingkat DPRD hingga DPR RI maupun kepala daerah
Baca Selengkapnya
Persoalan tambang adalah bidang usaha sebagaimana umumnya dan itu bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.
Baca Selengkapnya
Cak Imin pun mengungkapkan, alasan Muktamar ke-VI PKB dilakukan di Bali yakni sebagai hadiah bagi para DPC yang telah bekerja keras saat pelaksanaan pemilu 2024
Baca Selengkapnya