Jadi korban gendam, Siti kehilangan Rp 100 juta & 200 gram emas
Merdeka.com - Siti (65) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bayu Asih Purwakarta, setelah ditemukan pingsan di jalan tidak jauh dari rumah tinggalnya. Namun setelah siuman, warga Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, itu justru meracau dan marah-marah meminta pulang mengejar seseorang yang membawa kabur harta benda miliknya.
"Kenapa saya dibawa ke sini. Hayo cepet kejar penipunya," celoteh Siti sambil berusaha lari dari dari ruang tindakan Rumah Sakit.
Sebelumnya siti terjatuh di jalan berjarak 100 meter dari rumahnya dan pingsan, saat mengejar seorang pria yang diduga telah menghipnotis dan membawa kabur harta benda miliknya, berupa perhiasan emas seberat 210 gram dan uang Rp 100 juta.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Dimana Siti Purwanti meninggal? Ibu Maxime Bouttier, yang juga dikenal sebagai Siti Purwanti, mengembuskan napas terakhirnya di kediaman Luna Maya pada hari Senin (15/01/2024).
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Bagaimana Siti Badriah menghadapi penipuan? Siti Badriah menghadapi tantangan besar Karier Meroket dengan ‘Berondong Tua Siti Badriah percaya bahwa di setiap tantangan terdapat pembelajaran yang berharga. Meskipun terluka oleh pengkhianatan, dia tetap tegar dan gigih dalam perjuangannya.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
Menurut keluarga, peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/11) sore. Berawal korban bertemu dengan seoran pria yang mengaku sebagai tukang ojek yang mengajak Siti pulang dan mengantarkannya ke rumah.
"Kejadiannya saat ibu pulang dari sawah, di tengah jalan katanya bertemu dengan tukang ojek. Terus diantar pulang dan sempat juga belanja ke mini market," kata anak korban, Iyah.
Dikatakan Iyah, sesampainya di rumah pelaku kemudian melakukan aksi kejahatannya dengan menghipnotis Siti setelah pundaknya ditepuk hingga beberapa kali.
"Yang saya tahu pelaku sempat masuk ke rumah dan minta air minum, setelah diberi selintas seperti dijampi-jampi gitu," ujar Iyah.
Untuk mengalihkan perhatian keluarga yang ada di rumah, lelaki tersebut kemudian meminta agar dibelikan rokok ke warung.
"Mungkin saat saya ke warung itu, dia (pelaku) melucuti perhiasan yang dipakai ibu saya, termasuk uang," tambah Iyah.
Dari pengakuan korban, dalam kondisi setengah tidak sadar ia diminta untuk melucuti semua perhiasan yang digunakan, pelaku juga merayu agar emas yang disimpan di kamat dikeluarkan dan diberikan kepadanya.
"Kalau emasnya 210 gram, ditambah uang Rp 100 juta, padahal uang itu hasil dari menjual tanah," ujar Siti sambil menangis.
Dalam aksinya, pelaku berhasil menggondol emas dan uang dengan total lebih dari Rp 200 juta. Kasus tersebut oleh keluarga langsung dilaporkan ke Kepolisian Resor Purwakarta.
Keluarga juga telah menyampaikan ciri-ciri khusus pelaku hipnotis tersebut termasuk jenis dan warna sepeda motor yang digunakan.
"Semuanya sudah disampaikan ke Polisi jadi kami menunggu hasil petugas saja. Hanya saja kami keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap," pungkas Iyah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaKorban ditinggalkan di pinggir jalan setelah kendaraan dan barang berharga diambil oleh terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaAksi itu dilakukannya dengan melakukan kekerasan atau pemukulan berulang ke bagian wajah, hidung, bibir, dan rahang korban
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan pengobatan, tiba-tiba pelaku membekap korban dari belakang. Korban diancam pakai senjata api dan parang agar tidak melawan.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca Selengkapnya