Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi korban human trafficking, TKW adukan pemalsu stempel paspor

Jadi korban human trafficking, TKW adukan pemalsu stempel paspor Ilustrasi TKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Diduga menjadi korban penjualan orang (human trafficking), Maripa (30), tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia asal Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, melaporkan seorang wanita yang menjadi penyalur TKW berinisial NM ke SPKT Polda Sumsel, Jumat (29/8). NM diduga telah memalsukan stempel paspor sehingga korban dipenjara di Malaysia.

Menurut kuasa hukum korban yang mendampingi melapor, El Mangku Anom, kejadian bermula saat kliennya ditawari menjadi TKW oleh NM pada Oktober 2013 lalu. Selain sudah mengenal pelaku, Maripa menerima tawaran itu karena dijanjikan akan dipekerjakan sebagai pegawai panti pijat tradisional di Malaysia dengan gaji sekitar Rp 5 juta per bulan.

Korban pun berangkat ke Malaysia pada November 2013. Korban tidak dibebankan biaya keberangkatan, termasuk pengurusan paspor dan administrasi lain.

"Keberangkatan klien saya ke Malaysia ternyata bukan lewat jalur resmi, tetapi personal terlapor alias ilegal. Tapi, klien saya tidak mengerti karena orang kampung," ungkap Mangku.

Namun, sesampai di Malaysia, Maripa dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Meski demikian, korban tidak mempermasalahkan profesi yang dia jalani.

Namun, persoalan muncul saat Maripa izin cuti hendak pulang ke Indonesia pada Juli 2014. Dirinya ditahan pihak bandara di Malaysia karena stempel yang tertera di paspornya dinyatakan pihak bandara palsu. Delapan hari, korban tertahan di bandara.

Dia lalu dilimpahkan ke pengadilan Malaysia dan akhirnya diputus penjara selama delapan bulan. Namun, karena dijamin oleh majikan, Maripa hanya dipenjara dua bulan.

"Selama bekerja, paspor klien saya ada di tangan NM. Begitu mau cuti pulang, NM serahkan paspor itu yang sudah diberi stempel imigrasi Malaysia. Tidak tahunya, stempel itu palsu," kata dia.

Selama dipenjara di Malaysia, Maripa mencoba menghubungi pelaku. Namun, NM mengelak dan tidak bertanggungjawab atas kasus yang dialami korban. Korban pulang ke kampungnya pada 25 Agustus 2014 setelah masa hukumannya di Malaysia berakhir.

"Yang kami adalah human trafficking. Kita berharap, polisi mencari keberadaan NM yang diduga menjadi pelaku penjualan orang dan pemalsu stempel paspor korban," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Atlet e-Sport Dicekal Imigrasi Bandara Juanda Surabaya, Ini Duduk Perkaranya
Atlet e-Sport Dicekal Imigrasi Bandara Juanda Surabaya, Ini Duduk Perkaranya

Valendo rencananya hendak pergi ke Malaysia untuk melancong via Surabaya.

Baca Selengkapnya
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan

Polisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pensiunan AL Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno Hatta Ditindak Puspom TNI
Pensiunan AL Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno Hatta Ditindak Puspom TNI

pemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.

Baca Selengkapnya
Perempuan Usia 17-45 Tahun Rentan Jadi Korban TPPO
Perempuan Usia 17-45 Tahun Rentan Jadi Korban TPPO

Polri saat ini menangani 175 kasus TPPO yang menjadikan para korban TPPO sebagai pekerja seks komersial.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia

Dari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang

Ribuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
WNA China Jadi Joki Tes Bahasa Inggris
WNA China Jadi Joki Tes Bahasa Inggris

Ternyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.

Baca Selengkapnya
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja

Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Dua Pelaku Kasus TPPO Modus Calo Kerja di Malaysia
Polisi Ringkus Dua Pelaku Kasus TPPO Modus Calo Kerja di Malaysia

Saat ini kedua tersangka ditahan dan dikenakan hukuman 15 Tahun Penjara.

Baca Selengkapnya