Jadi korban tabrak lari diduga bobotoh, bocah 5 tahun diamputasi
Merdeka.com - Malang nian nasib Ridho Maulidin Sukarna. Bocah lima tahun yang diduga menjadi korban bobotoh yang tak bertanggung jawab, harus diamputasi. Adapun kaki kanannya kondisinya masih dalam pemulihan.
Ridho saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Dia terbaring lemah di ruangan High Intensive Care Unit (HICU).
Pihak RSHS membenarkan telah merawat korban atas nama Ridho. Melalaui Direktur Medik dan Keperawatan RSHS, Nucki Nursjamsi Hidajat mengatakan, pasien datang pada 30 Maret sekitar pukul 20.40 WIB atas rujukan RSUD Soreang.
-
Kenapa menahan bab bahaya? Menahan buang air besar dapat menyebabkan konstipasi. Saat seseorang menahan tinja, usus besar akan menyerap lebih banyak air dari tinja yang terakumulasi di rektum. Tinja yang kehilangan kadar air menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan.
-
Mengapa lutut kopong bisa berbahaya? Lutut kopong dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, atau bahkan berdiri dalam waktu yang lama.
-
Apa yang perlu diwaspadai saat olahraga? Beberapa cedera umum yang sering terjadi saat berolahraga adalah cedera otot, robekan ligamen, atau bahkan patah tulang.
-
Batuk seperti apa yang harus diwaspadai? Beberapa penyakit dapat diidentifikasi melalui karakteristik batuk yang dialami seseorang.
-
Bagaimana cara mencegah cedera saat berlari? Peregangan dan pemanasan merupakan kunci sebelum berolahraga. Walau begitu, persiapan ternyata tak berhenti hingga tahap itu saja. Konsumsi makanan dan minuman yang tepat juga perlu menjadi perhatian.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Dirujuknya bocah malang itu ke RSHS karena RSUD Soreang angkat tangan dengan kondisi bocah yang harus kehilangan kaki kirinya tersebut.
"Pasien saat itu dalam keadaan kesadarannya menurun karena ada pendarahan hebat," ujarnya, Rabu (6/4).
Tim medis langsung mengambil alih korban dengan mengambil beberapa tindakan. Dia menjelaskan, sang anak mengalami luka terparah pada bagian kaki kiri. Aliran pembuluh darahnya tidak berfungsi. Darah pun tidak mampu mengalir pada kaki kiri pasien.
Akhirnya dokter harus melakukan tindakan lain karena khawatir adanya kerusakan yang merembet ke bagian lain. Operasi amputasi dilakukan 2 April lalu. Langkah amputasi juga harus diambil karena khawatir ada pembusukan.
"Maka tim dokter melakukan tindakan amputasi," jelas Nucki.
Dia menyebut tindakan itu mendapat persetujuan penuh dari orangtua pasien. Nucki mengatakan, saat ini pasien sudah berada di ruang perawatan. Kondisi saat ini sang anak sudah cukup stabil.
Kabar soal Ridho yang jadi korban tabrak lari sebelumnya ramai beredar di media sosial, salah satunya melalui Facebook. Dijelaskan, bahwa Ridho tertabrak iring-iringan bobotoh saat semifinal Piala Bhayangkara antara Persib Bandung vs Bali United di Stadion si Jalak Harupat.
Tanpa rasa salah diduga bobotoh itu langsung pergi meninggalkan korban yang mengeram kesakitan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengaku sudah menengok langsung korban. Dia berharap pelaku bisa datang meminta maaf.
"Kasian mereka. Jangan sampai kemenangan meniadakan nilai kemanusiaan. Pelaku harus datang minta maaf," terangnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi kejadian maut bocah terlindas bus saat meminta klakson telolet berdasarkan video yang beredar.
Baca SelengkapnyaPadahal ada larangan tersendiri bagi keberadaan bus klakson telolet
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami seorang bocah, AFK (8), yang harus kehilangan alat kelaminnya karena terpotong saat mengikuti sunatan massal.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaKejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar waspada beraktivitas di sekitar rel.
Baca Selengkapnyaabila Febrianti adalah salah satu wanita penyayang hewan kucing. Sudah jelas dan terbukti bahwa ia adalah orang yang baik hati.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMPN 4 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus diamputasi kaki kirinya diduga akibat bully saat SD.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan bully siswa di Bekasi telah resmi dinaikan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Baca Selengkapnya