Jadi Korban Tabrak Lari, Perwira Polres Langkat Meninggal
Merdeka.com - Kasubbag Humas Polres Langkat, AKP Arnold Hasibuan menjadi korban tabrak lari, Kamis (5/9) pagi. Perwira ini meninggal dunia di tempat.
Berdasarkan informasi dihimpun, Arnold menjadi korban tabrak lari di Jalan Sisingamangaraja Km 10, tak jauh dari Mapolda Sumut. Ketika itu, dia mengendarai sepeda motor Honda Verza hitam BK 4079 AEU.
Arnold berkendara dari rumahnya di Kompleks GMI, Limau Manis, Tanjung Morawa, Deli Serdang menuju Mapolres Langkat di Stabat, Langkat. Dua lokasi ini berjarak sekitar 70 KM.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Kapan tabrakan kereta api terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan tabrakan kereta api Bintaro terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Kapan tabrakan KA Brantas terjadi? Peristiwa itu terjadi pukul 19.44 WIB.
"Keterangan anaknya, korban berangkat dari rumah pada pukul 05.30 WIB dengan tujuan Polres Langkat," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.
Tabrak lari diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.10 WIB. Arnold ditemukan jatuh ke jalan dengan kondisi kepala pecah. Dia meninggal di tempat.
"Dari penyelidikan sementara, tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut," ujarnya.
Namun dari hasil olah TKP dan kerusakan kendaraan, korban diduga diserempet dari sebelah kiri. Setang sepeda motornya pun bengkok ke depan.
Kasus kecelakaan lalu lintas ini masih ditangani Polsek Patumbak. Mereka telah mengamankan barang bukti. "Sementara korban sudah dibawa ke RS Mitra Medika," tutup Nainggolan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKorban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.
Baca SelengkapnyaMayat pria ini ditemukan pertama kali oleh petugas PPSU.
Baca SelengkapnyaKasus ini merupakan aksi tabrak lari, polisi masih mengejar sopir truk
Baca SelengkapnyaBerkas perkara ini pun telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pariaman.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPangkat Iptu Jarot Ripiyanto dinaikkan setingkat menjadi AKP.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaMotor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca Selengkapnya