Jadi mahasiswa usia 12 tahun, Diki dikenal jenius sejak masih TK
Merdeka.com - Bangga sekali melihat Cendikiawan Suryaatmadja. Bocah laki-laki 12 tahun asal Kota Bogor, Jawa Barat itu segera menjadi mahasiswa di Universitas Waterloo, Kanada.
Selama mengenyam pendidikan di bangku sekolah, Diki memang dikenal anak jenius. Kepintaran Diki sudah terlihat sejak di Taman Kanak-kanak.
"Anak ini sudah sejak TK memang terlihat tanda-tanda luar biasanya. Sejak kecil IQ- nya luar biasa. Dia bisa menjawab pertanyaan yang seharusnya bukan dijawab anak TK," kenang Agus Supangkat, kepala SMP Kesatuan Bogor, saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (8/9).
-
Bagaimana cara belajar yang menyenangkan buat anak? Cara ini tidak hanya membuat anak belajar lebih banyak dan mengembangkan keterampilan non-kognitifnya, tetapi juga dapat memotivasinya untuk belajar. Menggunakan basis permainan juga bisa membuat anak semangat belajar dan dapat memotivasi anak untuk mau terlibat dalam proses belajar dan meningkatkan rasa ingin tahunya.
-
Apa saja cara belajar yang menyenangkan buat anak? Dilansir dari laman fimela.com Selasa (14/11) berikut cara belajar yang menyenangkan buat anak yang efektif, dijamin bikin anak bertambah antusias belajarnya.
-
Kenapa anak-anak suka belajar sambil bermain? Kombinasi antara belajar dan bermain ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tak terlupakan.
-
Bagaimana anak laki-laki belajar? Jika guru meminta anak laki-laki menggambar atau membuat storyboard dibanding duduk dan menulis, mereka akan bisa lebih baik dalam mempergunakan warna dan detail terkait apa yang mereka tuliskan. Mereka bisa mengakses lebih banyak informasi,“
-
Apa kebiasaan anak jenius dalam hal minat? Professor Susan K. Johnsen dari Baylor University mengatakan bahwa anak jenius bisa menunjukkan bakatnya pada satu hal khusus atau spesifik di bidang tertentu.
-
Apa tanda anak jenius dalam belajar? Anak yang pintar umumnya dapat menyerap informasi dengan mudah, baik dari pembelajaran di sekolah, interaksi sosial, maupun dari pengalaman sehari-hari.
Saking jeniusnya, Diki, berulang kali mengalami akselerasi mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). "Jadi kalau kita berpikir satu langkah, dia sudah 10 langkah ke depan," katanya.
Diki paling gemar pelajaran matematika dan fisika. Dia mengisahkan, pertama sekali waktu, guru fisika se-Bogor mengundang Diki untuk presentasi sebuah teori.
"Dan paparannya bikin bengong, penjelasan dia di luar nalar tapi itu benar," ucapnya bangga.
"Bahkan, pernah guru Bahasa Indonesia bertanya, nah dia itu jawabnya pakai logika matematika. Padahal itu belum ada rumusnya, tapi memang jawaban dia benar. Jadi memang luar biasa sekali anak itu, kalau bicara TOEFL lewatlah pasti 500," pujinya.
Diki memang gemar pelajaran eksak. Buatnya belajar serius adalah hobi. "Jadi dia bukan lagi kuasai pelajar untuk SMP atau SMA, tapi materi perguruan tinggi juga bisa. Malah kami belajar dari dia. Tapi walaupun senang belajar, saat waktu main dia tetap bermain seperti anak usianya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Andika sempat hampir tidak naik kelas. Begini cerita pengakuannya.
Baca SelengkapnyaSimak kebahagiaan dan haru saat Dinar Candy wisuda berikut ini!
Baca SelengkapnyaAnak jenius bisa menunjukkan tanda dan kebiasaan khusus yang bisa tampak mulai usia 5 tahun.
Baca SelengkapnyaAnak dari pasangan bergelar PhD ini juga fasih berbahasa Inggris dan sering mengisi seminar internasional
Baca SelengkapnyaPelbagai prestasi sudah ditorehkan Dyah semenjak duduk di bangku sekolah menengah.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah mahasiswa difabel yang menjadi lulusan terbaik dan tercepat di kampusnya.
Baca SelengkapnyaMahfud berharap, kisah pelajar tersebut dapat menginspirasi para penyelenggara pendidikan.
Baca Selengkapnya