Jadi Menteri Termuda, Nadiem Sebut 'Sinyal Saatnya Pemuda Bangkit'
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim merasa dirinya merupakan salah satu menteri termuda yang pernah dimiliki Indonesia. Kata mantan bos Gojek itu, terpilihnya dia sebagai orang nomor satu dalam lingkungan Kemendikbud itu harus menjadi tonggak kebangkitan anak muda.
"Maksudnya saya adalah ini suatu sinyal, suatu sinyal bahwa ini saatnya pemuda bangkit. Ini saatnya pemuda bukan hanya bagaimana caranya sukses untuk dirinya tapi juga bangsanya," kata Nadiem Makarim di Komplek Kemendikbud, Jakarta, Senin (28/10).
Kaum muda, kata Nadiem, harus melihat dirinya bahwa dia sebagai pemuda saja bisa menjadi menteri, maka begitupun bagi pemuda lain. Meskipun ia mengakui banyak kendala hingga ia duduk di kursi menteri, termasuk kendala dalam hal birokrasi.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Kepemimpinan terdiri dari kombinasi antara kemampuan alami dan keterampilan yang bisa dikembangkan. Ada individu yang mungkin memiliki sifat-sifat bawaan yang mendukung kepemimpinan, seperti daya tarik pribadi dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
-
Bagaimana Kades Cirebon gandeng anak muda? Nasir mengatakan bahwa dirinya juga akan menggandeng anak muda sebagai penyukses program kerjanya di Desa Kalianyar. Ini terkait potensi pemuda di sana yang rindu akan kegiatan olahraga dan bisa berpeluang meraih prestasi di ajang tersebut. Olahraga yang dijalankan di antaranya bola volley dan bulu tangkis. 'Saya juga gandeng klub legenda volly Perdapa dari Kota Cirebon untuk bisa membantu pemuda desa dilatih main volly. Ada kegiatan positif dan berprestasi. Olahraga lain seperti badminton sepak bola saya juga ingin maksimalkan,' kata Nasir.
-
Kenapa Kemnaker ingin mengembangkan talenta muda? Pengembangan dan pembinaan talenta muda dinilai sebagai modal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Esensi dari pidato saya adalah lihat lah saya ternyata bisa loh anak muda di sini dan walaupun berapa sulitnya kadang-kadang birokrasi, betapa banyaknya tantangan dan tanggung jawab begitu besar tetap aja melangkah aja kedepan," katanya.
Meskipun menemui kegagalan, lanjut Nadiem, pemuda harus tetap melangkah. Karena menurutnya kegagalan itu tatkala pemuda tidak mau mencoba.
"Satu-satunya kegagalan itu kalau kita diam di tempat itu maksud saya," ia menegaskan.
Jiwa Kepemimpinan
Nadiem juga mengatakan, pemuda jika ingin memiliki jiwa kepemimpinan harus sejak usia muda peduli dengan bangsanya. Bukan hanya sekedar memikirkan urusannya sendiri atau egois.
"Sebenarnya kepemimpinan, terutama kepemimpinan pemuda itu harus muda-muda dia memikirkan bagaimana saya bisa melayani bukan hanya sukses sendiri gitu," katanya.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaBeberapa kalangan berpendapat bahwa batasan umur presiden perlu untuk direvisi agar tidak membatasi calon pemimpin yang memiliki pengalaman dan kapabilitas.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution juga mengajak kaum muda untuk tidak malu dan minder dalam belajar di berbagai hal, termasuk terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaBahwa keputusan MK hanya untuk memuluskan Gibran, Nusron menilai hal itu sangat tidak beralasan.
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek berharap anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia jadi lebih baik
Baca Selengkapnya"Prinsip saya, yang muda harus diberi kesempatan untuk berada di depan," ujar Muhadjir.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaMantan calon presiden Pemilu 2024 itu kembali ke kampus tersebut setelah sempat menjadi mahasiswa program musim panas pada 31 tahun silam.
Baca SelengkapnyaMereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya