Jadi OB jujur, Agus ditawari PKS jadi caleg Garut
Merdeka.com - Buah dari kejujuran, Agus Chaerudin (35) ditimpa keberuntungan tak berujung. Setelah diberikan uang, tiket haji dan umroh, pegawai kebersihan di salah satu bank swasta ini malahan berkesempatan masuk menjadi calon legislatif Garut.
"Usulan sangat menarik (jadi Caleg). Jadi di Garut bukan hanya pak Aceng juga ada Agus. Bagi kami kader siapa pun ga masalah. Tapi kalau sudah milik orang lain, kami tidak bisa," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di kantornya, Jakarta, Selasa (1/1).
Menanggapi hal ini, Agus malu-malu menerima tawaran ini. Meski demikian Agus tak bisa langsung memutuskan terhadap tawaran PKS ini.
-
Kenapa Suroso menolak tawaran jadi Caleg? Yang nawarin saya itu banyak. Pokoknya tinggal jawab saja mau, segala persyaratan pendaftaran mereka yang ngurus. Tapi saya belum mau,' ujar Suroso.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Kenapa Agung bisa jawab pertanyaan Bu Guru? Agung : Ma, tadi di sekolah Agung bisa jawab pertanyaan Bu Guru loh.Mama : Oh ya? Hebat dong kamu. Itu baru anak mama. Memangnya Bu Guru tanya apa?
-
Siapa yang disebut mendapat tawaran uang? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Siapa yang menolak tawaran Raffi? Vincent dengan tegas menolak tawaran Raffi. Ia menyatakan bahwa Raffi tidak perlu memberikan biaya untuk persalinan, karena ia akan bertanggung jawab atas proses kelahiran istrinya.
"Alhamdulillah kehormatan bagi saya. Saya masih belum pantes. Saya juga masih banyak kekurangan. Keputusan tergantung orang tua," jawabnya sambil tersenyum.
Rezeki Agus Chaeruddin (35) tak datang begitu saja, cerita berawal saat Agus yang seorang petugas kebersihan di salah satu bank swasta, menemukan uang 100 juta tergeletak di lantai begitu saja (15/7).
Tanpa pikir panjang, Agus yang terkaget-kaget melihat tumpukan uang langsung melaporkan ke petugas keamanan. Sambil terus menyebut nama tuhan, Agus tak berniat mengambil selebar pun uang yang tersebut.
Kejadian ini pun banyak menuai pujian, Agus juga telah diberikan beberapa penghargaan berupa uang dari tempatnya bekerja dan tiket umroh-haji dari PKS. Tindakan Agus menjadi contoh terbaik ketika kejujuran menjadi amat langka di Indonesia ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran PDIP hingga akhirnya menolak.
Baca SelengkapnyaGus Hans menjelaskan proses awal mengapa sampai dirinya terpilih untuk mendampingi Risma dalam kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaAnies saat ini sedang mempertimbangkan tawaran itu secara serius.
Baca SelengkapnyaCak Imin terpaksa mengambil keputusan tanpa meminta restu kepada para senior di PKB. Ada apa ya?
Baca SelengkapnyaPKS Ditawari Posisi Cawagub Oleh Koalisi Prabowo, Ini Tanggapan Anies
Baca SelengkapnyaSurat tersebut diserahkan oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Kamis (18/7).
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan ingin tetap netral dan tidak berpartai, sehingga tawaran PKS ditolak.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.
Baca SelengkapnyaPramono menceritakan, saat itu diminta Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran untuk maju Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaPKS disebutnya justru mengajak Gibran hingga Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN).
Baca Selengkapnya