Jadi otak perampokan lintas provinsi, desersi TNI dibekuk & ditembak
Merdeka.com - Petugas membekuk Sulisno (45), warga asal Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah karena terbukti menjadi otak serangkaian aksi kejahatan perampokan di sejumlah wilayah Jawa Tengah.
Sulisno yang merupakan desersi TNI (Lari meninggalkan dinas ketentaraan) dari Satuan Kostrad pernah melakukan aksi perampokan bersama komplotanya di beberapa wilayah. Di antaranya di Kabupaten Karanganyar sebanyak lima kali, di Sukoharjo sebanyak tiga kali, Boyolali dan Sragen masing-masing sebanyak satu kali.
"Mereka diketahui terakhir kali beraksi di sebuah perumahan elit di Perum Puri Hijau, Jalan Pumas Raya Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, pada Senin (19/9) lalu," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (20/10).
-
Bagaimana karier militer Try Sutrisno? Try meniti karier militer yang gemilang dan mencapai pangkat Jenderal TNI. Ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-7 dari tahun 1988 hingga 1993. Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam banyak operasi militer penting, termasuk dalam penanganan konflik separatis, yang menguji kepemimpinan dan kemampuan strategisnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Condro menjelaskan, pelaku terakhir sempat bertugas di Kodam III Siliwangi ini bahkan diduga terlibat aksi yang sama di luar wilayah Jawa Tengah. Dalam aksinya, pelaku melakukan aksi perampokan dengan sarana senjata api (senpi) rakitan.
Setelah dilakukan pengejaran hingga ke wilayah Bogor dan Bandung, pelaku pun akhirnya berhasil diringkus di tempat tinggalnya pada Selasa (18/10) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Karena melawan petugas dengan cara merebut pistol, Sulisno ditembak kakinya.
"Ini curas (pencurian dengan kekerasan) menggunakan senpi (senjata api) rakitan lintas provinsi. Laporanya banyak, termasuk dari Polda Jabar. Pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Polres dan di-backup Polda," ungkapnya.
Selain itu, polisi juga menangkap 4 tersangka lain yang merupakan anggota komplotan yang dikomandoi oleh Sulisno. Keempat anggota komplotan itu adalah Kamilin (24) warga Dusun Srikandi, Desa Danasri, Kecamatan Nusawang, Kabupaten Cilacap dan Cecep (42) warga Dusun Antralina, Desa Sumberjaya, Kecataman Cihaurti, Kabupaten Ciamisberperan menyekap korban.
Kemudian Purwanto (38) warga Mapah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri berperan mencongkel pintu rumah lalu Maman (44), Bojongrangkong, Pulogebang, Jakarta Timur berperan sebagai sopir saat melakukan perampokan.
Condro menambahkan, setidaknya ada beberapa kelompok yang merupakan satu komplotan dengan Sulisno. Diantaranya merupakan residivis.
"Kelompoknya 10 orang. Jadi mereka mobile. Kelompok-kelompok ini berlaku senioritas, juga residivis," jelas Condro.
Akibat aksi perampokan yang dilakukan kelompok tersebut, mereka akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian yang disertai dengan kekerasan.
"Adapun ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKapten yang terpengaruh G30S/PKI itu menodongkan senjata pada Brigjen Suryo Sumpeno. Bagaimana cara untuk lolos?
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaTersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).
Baca Selengkapnya