Jadi Penceramah di UGM saat Tarawih, Emil: Kalau Nolak, Enggak Dicoblos Bagaimana?
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi penceramah di Salat Tarawih yang digelar di Masjid Kampus UGM, Selasa (5/4). Ridwan Kamil sempat menceritakan awal mula dirinya menjadi penceramah di Masjid Kampus UGM.
Ridwan Kamil mengatakan awalnya dirinya tak tahu kalau diundang sebagai penceramah. Dirinya hanya tahu melalui unggahan Twitter tanpa ada surat undangan.
"Saya ini undangan justru tahu dari Twitter, bukan dari surat undangan. Jadi heboh dulu katanya Pak Ridwan ke UGM. Saya bilang katanya nggak ada yang ngabarin. Tetapi kalau menolak saya enggak enak, kalau enggak dicoblos bagaimana," kata Ridwan Kamil disambut tawa pecah para jemaah tarawih.
-
Mengapa Ridwan Kamil membantah akun WhatsApp? 'Pokoknya mah, kalo ada ridwan kamil kirim pesan mau pinjam-pinjam duit, fixed itu hoax ya,' tulis Ridwan Kamil.
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Kenapa Ridwan Kamil tidak melibatkan publik figur di tim pemenangannya? 'Dari kita internal saja, tidak mencari public figur seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja,' beber Bang Emil.
-
Siapa yang memberi wejangan pada Ridwan Kamil? Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
-
Apa alasan Ridwan Kamil tak memakai public figur di timsesnya? 'Dari kita internal saja, tidak mencari public figur seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja,' beber Bang Emil.
"Jadi saya bilang ke ajudan saya, batalkan semua agenda. Terbang kita ke Jogja," sambung Ridwan Kamil.
Saat menjadi penceramah, Ridwan Kamil membawakan tema 'Perencanaan Pembangunan Nasional untuk Indonesia Berkemajuan'. Dalam materi ceramahnya, Ridwan Kamil menyampaikan syarat Indonesia menjadi negara adidaya.
Ridwan Kamil menuturkan dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia saat ini berada di urutan ke 16 dari 20 negara anggota G20. Sepuluh tahun mendatang jika situasi global adem ayem RI bisa naik ke peringkat 10. Bahkan Ridwan Kamil memprediksi 2045 nanti Indonesia berada di peringkat 4 dunia.
"Jadi 1945 saat ramadan diproklamasikan sebagai negara merdeka, ramadan 2045 Insyaallah kita proklamasi sebagai negara adidaya," ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan ada 3 syarat untuk menjadi negara adidaya. Pertama yaitu SDM yang berkualitas, bebas stunting. Kedua, menguasai ekonomi digital, ekonomi hijau, ekonomi kreatif, dan ekonomi hilirisasi industri.
"Syarat terberat menuju negara adidaya ini adalah sosial politik harus kondusif alias tidak boleh banyak kerusuhan atau pertengkaran," imbuh Ridwan Kamil.
Untuk itu Ridwan Kamil meminta generasi muda untuk menahan pertikaian mulai dari hal sekecil ribut di WhatsApp group. Lalu, menghentikan perundungan atau komentar kasar di sosial media, hingga profokasi radikalisme.
"Jadi negara kita itu mudah terpecah belah. Maka tidak heran dijajah Belanda begitu lama. Karena orang Indonesia itu kalau dipatahkan dari dalam dia terpecah belah. Tapi, kalau Indonesia sudah bersatu tidak bisa dikalahkan. Kecuali sepak bola," katanya.
Ridwan Kamil pun mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk hadir juga menjadi penceramah di Masjid Kampus UGM. Nama dua tokoh ini diketahui juga ada dalam daftar penceramah di Masjid UGM beberapa hari ke depan.
"Alhamdulillah saya juga mengundang, bantu DKM agar mas Ganjar datang juga. Mas Anies datang juga. Agar ramai ceramah-ceramah di kampus. Bagus dan luar biasa," tutur Ridwan Kamil.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK bertemu JK selama kurang lebih 1 jam sejak pukul 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaRK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mencoblos di Jakarta, dia beralasan kondisi seperti itu juga pernah dilakukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia mengaku pertemuan itu hanya silaturahmi untuk meminta wejangan dan tidak mengajak JK masuk tim sukses
Baca SelengkapnyaMenurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terkait tantangan negeri ke depan, masalah geopolitik, geoekonomi dan geostrategis yang terus mengalami dinamika sangat krusial.
Baca SelengkapnyaKang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, statusnya sebagai pemilih Jawa Barat tak melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku tidak ada persiapan besar yang dia lakukan menjelang masa pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pihaknya sudah menyampaikan surat undangan ke Jokowi.
Baca Selengkapnya