Jadi petunjuk penting, memori CCTV Pulomas terus dicari penyidik
Merdeka.com - Kapolsek Pulogadung Kompol Andi B Rahman meralat soal hilangnya power supply Closed Circuit Television (CCTV) di rumah Dodi Triono yang terletak di Jalan Pulomas Utara No 7A, Kayu Putih, Jakarta Timur. Apalagi, keberadaan rekaman CCTV akan menjadi petunjuk penting untuk mengungkap identitas para pelaku.
Andi mengatakan, sejauh ini polisi masih mencari memori kamera pengintai tersebut. Namun, sejauh ini masih belum ditemukan.
"Tidak, memori belum di temukan. Ternyata belum di temukan. Jadi kita belum temukan itu," ucap Andi kepada awak media di lokasi, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa Uya Kuya pasang CCTV di rumahnya? Bahkan, ia menambahkan 50 kamera CCTV untuk keamanan. Luar biasa!
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Bagaimana bulu kucing di lokasi kejadian dapat dihubungkan dengan pelaku? Tim berhasil mengidentifikasi DNA mitokondria dari bulu kucing tersebut. DNA ini kemudian dapat dibandingkan dengan sampel DNA dari kucing korban, tersangka, atau kucing yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait kamera pengintai yang ada di rumah Dodi. Andi mengatakan bahwa kamera pengintai tersebut masih dalam pencarian para penyidik.
"Saya tidak tahu, kita belum tahu rangkaiannya seperti apa, ini masih dilidik," tegasnya.
"Saya sampaikan, saya ralat berita yang ada bahwa cctv itu tidak ada. Kita belum temukan itu. Ini masih dalam pencarian penyidik, di mana memori dari cctv itu," tutur Andi.
Sebelumnya, Kapolsek Pulogadung, Kompol Andi B Rahman mengatakan bahwa pelaku penyekapan 11 orang di kamar mandi sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara, Kayu Putih, Jakarta Timur masih diburu polisi. Pelaku diduga telah mengambil satu unit power supply Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengintai dari rumah korban.
"Pelaku sempat mengambil power supply," ucap Kapolsek Pulogadung, Kompol Andi B Rahman kepada awak media di lokasi kejadian, Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
Baca SelengkapnyaWilly menyebut saat ini pihak kepolisian dan juga pihak BNN juga telah dilibatkan untuk memburu ketujuh tahanan itu.
Baca SelengkapnyaPencuri berhasil menggasak satu unit TV berukuran 32 inch
Baca Selengkapnya