Jadi Presiden MK, Malaysia akan lanjutkan yang baik dari Indonesia
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Malaysia, Raus Sharif terpilih sebagai Presiden Association of Asian Consitutional Court and Equivalent Institutions (AACC) terpilih, menggantikan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Arief Hidayat. Pemilihan disepakati melalui musyawarah mufakat.
Terpilih sebagai Presiden AACC yang baru, Raus Sharif menyanggupi dan akan melaksanakan apa-apa yang baik yang telah dilakukan oleh Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia karena seharusnya kita yang menjadi presiden tahun lalu, tetapi belum bisa makanya Indonesia yang menjabat kembali. Tetapi tahun depan kami sudah menerima dengan sukacita, Malaysia sebagai presiden yang baru dan menjabat selama dua tahun," kata Rauf usai terpilih secara musyawarah mufakat di Hotel Alila, Solo, Selasa (8/8) sore.
-
Siapa yang dicopot dari jabatan Ketua MK? MKMK menyatakan Anwar Usman dicopot dari jabatannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
-
Apa yang diputuskan MKMK terkait Arief Hidayat? Hakim Konstitusi, Arief Hidayat dinyatakan tidak melanggar etik terkait jabatannya sebagai ketua umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI).
-
Mengapa MK menyetujui syarat capres dan cawapres pernah terpilih? Namun, dalam dalil penambahan, MK menyetujui syarat capres dan cawapres minimal pernah terpilih dalam Pemilu, termasuk kepala.
-
Siapa yang jadi Sekretaris Jenderal KAA? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, sosok yang memegang peranan pening dalam lancarnya KAA adalah Roeslan Abdulgani.
-
Kenapa Afif ditunjuk jadi Plt Ketua KPU? 'Hasil pleno kami bersepakat untuk memberikan mandat kepada Pak Mochammad Afifuddin untuk menjadi Plt Ketua KPU RI, untuk melakukan tugas-tugas organisasi sampai dengan dipilihnya Ketua KPU secara definitif,' kata Komisioner KPU August Mellaz dalam konferensi pers, Kamis (4/7).
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Raus Mengatakan, kepemimpinan yang akan dilakukan oleh Malaysia nanti dengan memperbaiki yang kurang serta melanjutkan torehan-torehan positif yang dilakukan oleh President AACC dari Indonesia sebelumnya.
"Kita akan terus memperbaiki apa yang sudah dibuat oleh Indonesia selama menjabat dan banyak rancangan yang sudah dibuat oleh Indonesia. Kita akan meneruskan yang telah dilakukan. Supaya kita menambah ahli lagi untuk konsititusi dan anggota baru untuk join ke AACC," ujarnya dengan logat Malaysia yang kental.
Ditanya apa saja yang akan diperbaiki, Raus mengaku akan segera membahasnya dalam sebuah forum musyawarah yang diadakan di Malaysia.
"Saya belum tahu apa yang harus diperbaiki tetapi kita akan menambah ahli dan kita sudah punyai 3 sekretariat di Indonesia, Turki, dan Korsel. Kita akan melakukan musyawarat di Malaysia," imbuhnya.
Sebelumnya Ketua MK Arief Hidayat mengatakan terpilihnya Malaysia sudah disepakati pada pertemuan sehari sebelumnya, saat pertemuan tingkat Sekjen. Bahkan pada pertemuan di Bali sudah ada keinginan dari Malaysia untuk memimpin AACC. Sekarang ini setelah tidak ada masalah internal lagi, Malaysia menyanggupinya.
"Setelah dibuka tidak sampai tiga menit langsung disepakati Malaysia yang memimpin AACC. Di Bali pada kongres kedua dulu Malaysia sudah ada keinginan itu, kita hanya mengingatkan itu. Terus Presiden (MK) Turki juga menyampaikan keinginan yang sama supaya bisa diterima. Akhirnya Presiden MK Malaysia Prof Rauf langsung menyanggupi untuk menerima menjadi presiden," ujar Arief Hidayat, di Hotel Alila, Solo, Selasa (8/8) kemarin.
Dalam agenda awal, negara peserta tak hanya memilih Malaysia sebagai pimpinan AACC. Namun juga menyepakati kepemimpinan Kazakstan pada periode berikutnya, kemudian dilanjutkan Mongolia dan term berikutnya Thailand.
"Untuk berikutnya sudah ada kesediaan dari Kazakstan dilanjutkan term berikutnya Mongolia dan Thailand. Jadi untuk pemilihan presiden tidak ada masalah, ini karena atmosfir Solo yang menyebabkan musyawarah mufakat dan lancer," tutur Arief.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anwar Usman telah dicopot sebagai Ketua MK karena melakukan pelanggaran etik berat terkait putusan uji materil batas usia minimum capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Saldi Isra menjelaskan Ketua Mahkamah Konstitusi kini dijabat oleh Suhartoyo.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta tidak ada lagi gonjang-ganjing dari putusan yang diambil.
Baca SelengkapnyaAnwar mengatakan dalam membuat keputusaan tidak hanya bertanggung jawab pada bangsa dan negara, namun juga bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa
Baca Selengkapnya"Kita harapkan bisa jadi benteng dari masalah hukum di Indonesia," kata Lodewijk
Baca SelengkapnyaAnwar menyerahkan keputusan itu sesuai dengan hasil sidang Majelis Kehormatan MK yang dipimpin Jimly Asshiddique.
Baca SelengkapnyaAnwar menyerahkan keputusan itu sesuai dengan hasil sidang Majelis Kehormatan MK yang dipimpin Jimly Asshiddique.
Baca SelengkapnyaAnies berharap ketua MK baru bisa mengembalikan marwah mahkamah tertinggi.
Baca SelengkapnyaAnies meminta semua pendukungnya mengikuti aturan dan ikut hadir mendengarkan putusan bersama.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo akan bertugas selama lima tahun menjadi Ketua MK.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi (MK) menggelar pemilihan Ketua MK baru pengganti Anwar Usman pada Kamis, 9 November 2023.
Baca SelengkapnyaArief yang sudah 12 tahun menjadi hakim konstitusi itu sangat sedih MK dicap sebagai Mahkamah Keluarga.
Baca Selengkapnya