Jadi residivis, bocah di Manokwari kembali lakukan pencurian
Merdeka.com - Pencurian sepeda motor yang dilakukan anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini curanmor terjadi di daerah Manokwari, Papua Barat dengan tersangka dua bocah usia 15 dan 16 tahun. Mereka mencuri motor Kawasaki, milik seorang warga bernama Ida Bagus, di sekitar jalan Trikora Wosi Manokwari, Senin (5/10) lalu.
Dan yang mengejutkan, ternyata salah satu di antaranya merupakan residivis kasus pencurian alat elektronik.
"Keduanya masih di bawah umur, tersangka yang residivis berusia 16 tahun, satunya berusia 15 tahun, yang kecil ini masi pemula," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Manokwari, AKP Hengky Kristanto Abadi, di Manokwari, Kamis (15/10).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Polisi, lanjut Hengky, masih mengembangkan penyelidikan pencurian yang melibatkan kedua tersangka itu. Sebab, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, mereka merupakan bagian dari kawanan pencuri yang ada di daerah tersebut.
"Mereka mengaku, dalam kelompok tersebut, keduanya diberi peran untuk menjual hasil curian, namun kami menemukan beberapa alat pencurian di noken (tas khas Papua) milik salah satu tersangka," kata dia, dilansir Antara.
Hengky menegaskan, pihaknya akan memproses hukum tersangka yang pernah memperoleh vonis dari pengadilan Negeri Manokwari itu.
Sementara untuk pelaku pemula, polisi menerapkan tindakan diversi yakni mempertemukan antara pihak pelaku dengan korban serta tokoh masyarakat untuk menyelesaikan kasus yang melibatkannya.
Hengky menambahkan, kejahatan yang melibatkan anak di bawah umur di wilayah Manokwari, masih cukup tinggi. Selain terlibat dalam kasus pencurian, mereka juga terlibat dalam kasus kejahatan seksual, serta kasus penganiayaan.
"Bahkan ada juga yang terlibat dalam kasus narkoba (Narkotika dan obat-obatan terlarang. Namun yang ini bukan kami yang tangani, melainkan, Satuan Reserse Narkoba," pungkas Hengky.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca Selengkapnyapelaku merupakan seorang anak yatim piatu dan tidak bersekolah itu nekat mencuri karena sekedar ingin memiliki ponsel.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri berusia 14 tahun di Kota Kupang, ERP harus berurusan dengan kepolisian. Dia ditangkap karena melakukan pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca Selengkapnya