Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi saksi mata perampokan, Indra babak belur dikeroyok orang

Jadi saksi mata perampokan, Indra babak belur dikeroyok orang Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Peristiwa perampokan yang terjadi dekat rumahnya, berujung petaka bagi Indra Gunawan (32). Dia menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tak dikenal hingga babak belur, saat menyaksikan perampokan itu.

Setelah dua hari dirawat di rumah sakit, warga Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, itu memutuskan melapor ke polisi. Dia berharap, para pelaku dapat ditangkap dengan ciri-ciri yang dia sebutkan.

Kepada petugas, Indra mengaku peristiwa itu terjadi saat ada perampokan di rumah dekat kediamannya, Minggu (30/6) malam. Mendengar itu, dia dan beberapa tetangganya datang untuk memastikan kabar tersebut.

Begitu sampai di lokasi, Indra berdiri di kerumunan orang, melihat dari jarak jauh. Tiba-tiba, dia dicekik dan dipukul orang tak dikenal tanpa diketahui penyebabnya. Tak sampai di situ, dengan kondisi leher masih dicekik, korban diseret beberapa meter.

Di sana ternyata sudah banyak teman-teman pelaku. Korban pun langsung dihujani beberapa pukulan di bagian wajahnya oleh para pelaku. Akibat kejadian itu, Indra menderita luka memar dan bengkak di kedua mata, wajah bonyok, dan hidung patah.

"Saya tidak tahu siapa saja pelakunya. Saya juga bingung kok saya dikeroyok waktu lihat perampokan itu," ungkap Indra saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Kamis (2/6).

Indra mengaku tidak bisa memberikan perlawanan karena jumlah mereka sangat banyak. Korban dibawa ke lokasi yang sepi orang sehingga tidak bisa meminta pertolongan.

"Sedikit-sedikit masih saya kenali ciri-ciri mereka," kata dia.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova mengungkapkan laporan Indra sudah diterima pihak SPKT Mapolda Sumsel. Baik pelapor maupun saksi sudah diambil keterangan oleh penyidik.

"Identitas pelaku masih lidik dan akan kita coba gali informasi dari korban. Pelaku tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Dua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan

Baca Selengkapnya
4 Orang Dianiaya Warga di Pati saat Ambil Mobil Rental Miliknya, 1 Tewas dan 2 Pelaku Diamankan
4 Orang Dianiaya Warga di Pati saat Ambil Mobil Rental Miliknya, 1 Tewas dan 2 Pelaku Diamankan

Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.

Baca Selengkapnya
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok

Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.

Baca Selengkapnya
Viral 10 Pria Keroyok Pemuda Secara Brutal di Sumbar, 3 Pelaku Berstatus Anak di Bawah Umur
Viral 10 Pria Keroyok Pemuda Secara Brutal di Sumbar, 3 Pelaku Berstatus Anak di Bawah Umur

Viral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).

Baca Selengkapnya
Viral Pelaku Curanmor di Jakarta Utara Video Call Ibunya saat Tertangkap Warga, Curi Perhatian
Viral Pelaku Curanmor di Jakarta Utara Video Call Ibunya saat Tertangkap Warga, Curi Perhatian

Wajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.

Baca Selengkapnya
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks

Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya