Jadi saksi sidang UPS, Lulung kembali pastikan Ahok terlibat
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, atau yang lebih dikenal dengan Haji Lulung menjadi saksi dalam sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di APBD Perubahan 2015 atas terdakwa Alex Usman. Sebelum memberikan kesaksian, kesekian kalinya, politikus PPP menyebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlibat dalam kasus tersebut.
"Jelas (Ahok terlibat). Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) siapa ang tandatangan? Itu UPS 50 unit, 1 unit itu tanda tangan-nya dari Gubernur SP2D-nya. Masa 50 unit dia kaga tau, lucu," kata Haji Lulung sebelum menghadiri sidang di Pengadilan Tipikor, Kamis (28/1).
Haji Lulung juga menuding beberapa PNS di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlibat dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp 81 miliar itu. Itu sebabnya, dia meminta penegak hukum jangan hanya mengusut pelaku yang berada di hilirnya saja.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
"Banyak, semua. SKPD dari Sekda sampai kepala dinasnya, Larso, kalau Alex Usman siapa sih? Kepala suku dinas. Jadi jangan hilirnya, hulunya dong sekarang," pungkasnya.
Pria yang juga seorang pengusaha tersebut menambahkan, dirinya tidak mengetahui banyak terkait pengadaan UPS. Ia juga menyayangkan isu-isu yang diarahkan kepada rekannya di DPRD dari Fraksi Hanura Fahmi Zulfikar Hasibuan dan mantan anggota DPRD Firmansyah.
"Hari ini saya cuma pengen semua berani jujur aja," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAwalnya Jaksa mencecar Agus soal adanya salah satu grup WhatsApp di perusahaan RBT bernamakan 'Update Tanur Listrik'.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan tiga saksi yang dihadirkan JPU dan satu orang saksi tidak hadir dalam kasus Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca Selengkapnya