Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi sarang prostitusi, penghuni apartemen Center Point Bekasi resah

Jadi sarang prostitusi, penghuni apartemen Center Point Bekasi resah Apartemen prostitusi. ©2018 Merdeka.com/Adi Nugroho

Merdeka.com - Sejumlah penghuni apartemen Center Point di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi resah menyusul adanya praktik prostitusi di hunian vertikal tersebut. Mereka meminta kepolisian terus melakukan penindakan terhadap bisnis haram itu.

"Bagus kalau polisi menangkapi pelakunya, karena cukup meresahkan," ujar Wilda, seorang penghuni di tower C saat ditemui wartawan, Selasa (9/10).

Pada Sabtu malam lalu, aparat Polres Metro Bekasi Kota menggerebek sejumlah kamar di tower C dan D. Polisi menemukan 21 pekerja seks komersial, dan tiga orang muncikari yang belakangan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Orang lain juga bertanya?

Dalam kasus itu, polisi menyita belasan kondom, uang tunai Rp 4,5 juta, dan tiga telepon selular. Para mucikari Mustakim, Jenio, dan Saputra dijerat dengan pasal 296 dan atau 506 KUHP dengan ancaman penjara selama empat tahun.

Wilda mengaku baru tinggal di sana selama dua bulan. Perempuan berambut lurus sepunggung ini tak ingin tempat tinggalnya dijadikan tempat prostitusi, karena bisa mengubah citra apartemen.

"Enggak mau disamakan dengan tempat prostitusi, karena di sini buat tempat tinggal," ujar dia.

Seorang agen penyewa apartemen, Esi terkejut polisi menangkap tiga orang muncikari dan sempat membawa banyak PSK dari apartemen dalam razia pada Sabtu malam lalu.

"Apartemen yang saya sewakan bukan untuk prostitusi, karena saya selektif mencari pelanggan," ujarnya yang mempunyai 35 unit di sana.

Satpol PP Kota Bekasi menyebut pelaku prostitusi di Apartemen Center Point di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan biasa beroperasi secara online. Mereka memanfaatkan harga sewa murah menggunakan fasilitas di sana untuk melayani pelanggan.

"Harga sewa sehari semalam itu tak lebih dari Rp 500.000, cara menyewanya juga sangat mudah dibanding sewa hotel," kata Kasat Pol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan.

Manajemen pengelola Apartemen Center Point mengaku telah mengetahui penggerebekan oleh polisi di tower C dan D pada akhir pekan lalu. Pengelola menyatakan sudah sering mengingatkan kepada agen menyewakan agar selektif.

"Kita sudah berulang kali melakukan kordinasi kepada penghuni maupun kepada para agen yang menyewakan, poster atau seruan tolak prostitusi dan peredaran narkoba juga dipasang," kata Manajer Building Tower C dan D Apartemen Center Point, Anida.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap

Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Rumah Lokasi Syuting Film Porno Digerebek Polisi, Model Hingga Selebgram jadi Artis Panas
VIDEO: Momen Rumah Lokasi Syuting Film Porno Digerebek Polisi, Model Hingga Selebgram jadi Artis Panas

Dua rumah berada di Srengseng Sawah dan Jagakarsa, satu rumah lagi berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman

Polisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku

Selain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah

Pemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah

Petugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Megah Disulap Kantor Produksi Film Porno, Alibi ke Tetangga Syuting Sinetron
Penampakan Rumah Megah Disulap Kantor Produksi Film Porno, Alibi ke Tetangga Syuting Sinetron

Sejatinya pelaku I, diceritakan oleh Rokib ingin menyewa rumah tersebut guna membuat film.

Baca Selengkapnya
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi
156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi

Penertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin

Baca Selengkapnya