Jadi tersangka pemalsuan dokumen, Abraham Samad tiarap
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, hari ini resmi menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, sebagai tersangka pemalsuan dokumen Kartu Keluarga dan paspor kawannya, Feriyani Lim. Mereka menyatakan sudah meminta pencegahan terhadap Samad kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan melayangkan surat panggilan pemeriksaan.
Namun, merdeka.com sepanjang pagi ini kesulitan meminta konfirmasi dari Samad. Mulai dari pesan pendek hingga menghubungi ke telepon selulernya, tak kunjung dibalas.
Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, mengaku belum bisa memberi pernyataan soal ini. Dia menyatakan akan meminta konfirmasi Samad terlebih dulu.
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana pelaku menjemput IM? “Kejadiannya sekitar jam 5. Satu orang yang jemput dibawa pakai borgol,“ terang warga setempat yang mengaku melihat peristiwa penjemputan itu, ditemui, Senin (28/8).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa Fredy Pratama sulit ditangkap? 'Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand. Kami masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan, karena saya bilang tadi, dari kemarin dia dilindungi oleh gangster, katakanlah 'orang tuanya' adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand,' Mukti, Jumat (29/12/2023).
"Nanti saya cek dulu," tulis Johan melalui pesan singkat, Selasa (17/2).
Dengan ini, maka sudah dua pimpinan lembaga penegak hukum itu menjadi tersangka. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, sudah terlebih dulu ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Polri dalam kasus dugaan mempengaruhi saksi memberikan keterangan palsu di depan sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi lima tahun silam. Sementara dua sejawat Samad, Adnan Pandu Praja serta Zulkarnain, berstatus terlapor di Bareskrim dan tak menutup kemungkinan selangkah lagi bakal mengikuti jejak rekannya menjadi tersangka.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan hingga saat persidangan praperadilan berlangsung, Sahbirin tidak diketahui keberadaannya
Baca Selengkapnya