Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Wakapolri, Badrodin pernah kesandung rekening gendut & HAM

Jadi Wakapolri, Badrodin pernah kesandung rekening gendut & HAM Irjen Badrodin Haiti. ©facebook.com

Merdeka.com - Hari ini Irjen Pol Badrodin Haiti resmi menjabat sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Oegroseno yang memasuki masa pensiun. Pelantikan ini langsung dipimpin Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri.

Dalam karier kepolisiannya, Badrodin cukup gemilang. Mulai dari jabatan Kapolda, Staf ahli Kapolri, Asops Kapolri. Terakhir dia menjabat sebagai Kabaharkam Mabes Polri, jabatan yang juga ditinggalkan Oegroseno .

Meski demikian, beberapa pihak menuding Badrodin masih punya catatan buruk yang harus diselesaikan. Pertama, saat menjabat sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum Kepolisian pada 2010, perwira tinggi ini diterpa isu rekening gendut.

Dari penelusuran PPATK, Badrodin kerap kali melakukan transaksi mencurigakan dengan jumlah miliaran rupiah. Padahal sebagai perwira tinggi, gaji Badrodin hanya Rp 22 juta.

Setelah lama bergulir, tidak ada kejelasan dan klarifikasi soal rekening milik Badrodin. Hingga akhirnya Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan Badrodin bersih dari tuduhan rekening gendut.

"Rekening yang itu kan sudah diklarifikasi, jadi tidak ada masalah," tegas Sutarman kepada wartawan usai Salat Jumat di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/2).

Catatan hitam kedua yang dimiliki Badrodin adalah soal dugaan pelanggaran HAM berat di Poso pada 2007. Saat itu Badrodin yang menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, dianggap bertanggungjawab dalam pembantaian terhadap sejumlah terduga teroris di Tanah Runtuh, Poso, Sulawesi Tengah.

"Pada 22 Januari 2007 terjadi serangan yang menewaskan 17 orang di Tanah Runtuh akibat serangan represif," ujar Komisioner Komnas HAM Siane Indriani beberapa waktu lalu.

Kini Badrodin telah didapuk menjadi pendamping Sutarman . Tantangan Badrodin kini hanya membuktikan bahwa dia mampu bekerja tegas, jujur dan mengedepankan HAM.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud Beri Sinyal Ada Tersangka Kasus Pencucian Uang Al Zaytun, Panji Gumilang?
VIDEO: Mahfud Beri Sinyal Ada Tersangka Kasus Pencucian Uang Al Zaytun, Panji Gumilang?

Mahfud mengendus ada dugaan transaksi mencurigakan yang masuk ke ratusan rekening Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
PPATK Blokir Ratusan Rekening Panji Gumilang: Transaksinya Masif dan Besar Sekali
PPATK Blokir Ratusan Rekening Panji Gumilang: Transaksinya Masif dan Besar Sekali

PPATK menegaskan, saat ini pihaknya masih memeriksa ratusan rekening Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah

Rekening Panji Gumilang telah dibekukan oleh polisi. Dalam waktu dekat penyidik akan menerima data dari rekening itu.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang

Ganjar mengatakan, jika benar ada pelanggaran harus segera ditindak.

Baca Selengkapnya
Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu, PPATK Tegaskan Tak Ikut Politik Praktis
Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu, PPATK Tegaskan Tak Ikut Politik Praktis

Tidak hanya meningkat, PPATK juga menemukan transaksi tak sesuai dengan profil dan di luar kebiasaan.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Punya 289 Rekening Mencurigakan, Polri Koordinasi dengan PPATK
Panji Gumilang Punya 289 Rekening Mencurigakan, Polri Koordinasi dengan PPATK

Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan Panji Gumilang memiliki 289 rekening mencurigakan. Untuk mengusutnya, penyidik Bareskrim akan berkoordinasi dengan PPATK.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa

Dugaan transaksi janggal itu diungkap Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta Bawaslu dan KPK Segera Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol
Mahfud Minta Bawaslu dan KPK Segera Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol

Dana itu diduga untuk penggalangan suara pada pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu 2024, Ganjar: Warning kepada Semuanya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu 2024, Ganjar: Warning kepada Semuanya

Ganjar Pranowo menyatakan temuan PPATK soal transaksi keuangan mencurigakan peserta Pemilu 2024 merupakan sebuah warning atau peringatan.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Indikasi Dugaan Panji Gumilang Korupsi Dana BOS sampai Zakat
Polisi Temukan Indikasi Dugaan Panji Gumilang Korupsi Dana BOS sampai Zakat

Hasil penyelidikan Polri menguatkan bukti dugaan keterlibatan kasus korupsi Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Info Intelijen: Rafael Alun Sembunyikan Harta Rp500 Miliar
Info Intelijen: Rafael Alun Sembunyikan Harta Rp500 Miliar

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan info intelijen keuangan. Terbongkar adanya temuan harta Rp500 miliar milik Rafael Alun Trisambodo (RAT), mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.

Baca Selengkapnya