Jadikan Masjid Sarana Citra Positif Bangsa Indonesia Bukan Saling Menjatuhkan
Merdeka.com - Indonesia merupakan salah satu negara mayoritas berpenduduk muslim terbesar. Sudah sepatutnya masjid, sebagai rumah ibadah umat muslim menjadi sarana citra positif bagi bangsa.
Demikian diungkap Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Budi Karya Sumadi saat bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota Masyarakat Cinta Masjid (MCM) di Jakarta.
Budi mengakui masjid cukup riskan disalahgunakan untuk menebar kebencian memasuki tahun politik saat ini sehingga berpotensi menghilangkan fungsi sebagai sarana ibadah dan silaturahmi. Oleh karena itu, ia mengajak mengajak masyarakat menjadikan masjid sebagai citra Indonesia sebagai bangsa yang hebat dan indah.
-
Bagaimana masjid ini berubah fungsi? Masjid Indrapuri ini dulunya merupakan sebuah candi Hindu yang akhirnya berubah fungsi menjadi masjid pada tahun 1618.
-
Mengapa masjid ini penting? Masjid yang berasal dari abad ke-12 ini dibangun di lokasi di mana dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah terpencil di Pegunungan Atlas sebelum akhirnya merebut Marrakech.
-
Kenapa Mbah Muljadi mendirikan masjid? Tanpa merobohkan pondasi bangunan tersebut, Mbah Muljadi membangun tempat sederhana yang kemudian digunakan sebagai rumah ibadah sekaligus tempat berkumpul warga di sekitar pasar.
-
Apa tujuan sosialisasi di masjid? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang membuat masjid di Surabaya viral? Masjid Pemuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Hal ini dikarenakan masjid tersebut menawarkan berbagai fasilitas cuma-cuma untuk para jamaah setiap harinya.
"Bukan sarana saling menjatuhkan, tempatkan masjid sebagai sarana menebar cinta," ucap pria yang juga menjabat Menteri Perhubungan ini, Sabtu (22/12).
Ia prihatin ketika agama disalahgunakan untuk proses atau kegiatan yang tidak sejuk bagi umat padahal Nabi Muhammad SAW menyampaikan ajaran positif.
"Ujung tombak untuk pembelajaran agar masjid menjadi tempat sesuai ajaran Islam yang 'rahmatan lil alamin' bagi umat Islam saling mencintai dan menyayangi."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaKetua RT 01 Sunardi mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya salah paham dalam hal penyampaian saja.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaKampanye secara negatif diharapkan tidak terjadi lagi karena berdampak buruk pada perkembangan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaMenag memastikan, nantinya di Jakarta dan IKN akan ada dua masjid yang sama-sama dikelola negara.
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca Selengkapnya