Jaga Hubungan Baik, Pemilik Mobil Porsche yang Gunakan KTP Aliyah Sering Kirim Uang
Merdeka.com - Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD), DKI Jakarta, tengah mengejar pemilik mobil mewah Porsche yang diduga menggunakan data orang lain sebagai data kepemilikan untuk menghindari pajak progresif. Pemilik asli kendaraan mewah itu menggunakan identitas Aliyah, warga di Jalan Karya Barat IV, RT 09 RW 03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk data kepemilikan Porsche miliknya.
Aliyah (40) yang tadi malam baru saja kembali dari Cirebon, mengaku tidak tahu mengenai Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya menjadi kepemilikan atas sebuah Mobil Porsche tipe Cayman ini. Dia mengatakan itu semua bisa dikonfirmasi kepada suaminya, Andito.
"Oh iya, tunggu suami saya ya. Saya gatau apa-apa soalnya. Itu urusan suami saya, dia yang tahu," tutur Aliyah di kediamannya, Jalan Karya Barat IV, Jakarta Barat, Selasa (25/12).
-
Kenapa pemilik menyembunyikan identitas? Pemiliknya, tim yang terdiri dari tiga pengusaha makanan lokal yang telah menjalankan Solo Per Due selama 33 tahun, menolak untuk menyebutkan nama mereka kecuali Anda telah memesan makan malam. Itu untuk menjamin kebijaksanaan penuh dan meningkatkan daya pikat misterius tempat itu.
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
-
Bagaimana penipu DANA mendapatkan data pribadi? Setelah korban tergiur, penipu akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi.
-
Siapa yang tidak boleh tahu informasi pribadi? Informasi KeuanganDetail seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, gaji, atau detail utang harus dijaga ketat. Memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya dapat mengakibatkan pencurian identitas atau penipuan.
-
Apa yang ditipu dari Nur Afnita Yanti? 'Telah dilakukan gelar perkara penetapan status terlapor menjadi tersangka. Dan telah mengirimkan surat panggilan kepada tersangka dan rencananya melakukan pemeriksaan kepada tersangka.'
-
Kenapa STNK palsu tidak terdaftar? 'Karena tidak terdaftar di data base yang ada di Korlantas Mabes Polri,' ujar dia.
Saat ditemui merdeka.com, suami Aliyah sedang bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu perumahan yang masih satu wilayah dengan tempat tinggalnya. Sesampainya di rumah, Andito menjelaskan bahwa dia yang meminjamkan KTP istrinya kepada pemilik Mobil Porsche, Rendy Wijaya yang tinggal di Provinsi Bangka Belitung.
"Iya, jadi saya mula kenal sama Pak Rendy itu dari pamannya. Jadi si Rendy ini keponakannya. Kan Pamannya tinggal di perumahan tempat saya bekerja, dia juga bendahara RT. Jadi saya udah kenal baik sama keluarga Pak Rendy ini. Tau gimana keluarganya, silsilahnya," ujarnya.
Andito juga menambahkan, dirinya memang tidak menceritakan peminjaman KTP ini sebelumnya kepada pihak keluarga, sehingga ibu dari Aliyah mengira data anaknya disalahgunakan. Terkait hal itu, Andito pun yakin KTP istrinya tidak digunakan sebagai pemalsuan.
"Enggak, saya yakin. Saya percaya, saya berani pinjemin karena keluarga mereka baik," ujarnya.
Pihak pemilik Mobil Porsche tersebut juga memberikan sejumlah materi kepada keluarga Andito. Hal itu sebagai salah satu cara menjaga hubungan baik antara Andito dan Rendy.
"Kontribusi ke keluarga dia ada. Tiap lebaran ada lewat transfer. Itu jadi gimana ya selagi kita bener mah. Namanya juga mereka orang baik," sambung dia.
Diketahui memang kondisi rumah Aliyah dan keluarga ini berada pada taraf ekonomi ke bawah ditambah penghasilan Andito sebagai petugas keamanan yang tidak seberapa. Saat merdeka.com ke alamat rumahnya, terlihat kontrakan dua lantai yang berdinding seng di lantai satu, sedangkan lantai dua berdinding tembok yang dicat kuning. Disana, Ibu Aliyah mengontrak bersama suami di kontrakan yang diketahui milik kakak dari Ibunda Aliyah.
Saat ini pihak Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) sedang melakukan pengejaran terhadap pemilik Mobil Porsche yang asli. Untuk itu besok, Rabu (26/12) pihaknya akan kembali mengunjungi Aliyah dan keluarga karena Minggu (23/12) kemarin belum sempat bertemu karena berada di Cirebon untuk acara keluarga suaminya.
Reporter Magang: Devi Veviani
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Apakah saudara yang berurusan dengan dealer?" tanya Fahzal Hendrik di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Senin (5/8).
Baca SelengkapnyaSebuah mobil Hilux Double Cabin berpelat TNI ditemukan di lokasi penyimpanan uang palsu di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaRafael Alun mengajak keluarga mulai dari istri hingga tiga anak melakukan pencucian uang hasil korupsi.
Baca SelengkapnyaDirbin Gakkumplin Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menegaskan pengemudi Fortuner tak memiliki hubungan keluarga dengan Marsda TNI Purn Asep
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono mendadak tenar setelah hartanya bernilai fantastis berungkap. Diduga harta itu didapat dari cara-cara tak wajar.
Baca SelengkapnyaMobil Toyota Innova Venturer anak SYL saat ini berada dalam penyitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaAlex menyebut, Andi diduga telah menerima gratifikasi selama menjabat sebagai pegawai di Bea Cukai sebesar Rp28 miliar.
Baca SelengkapnyaAnak SYL menyebut mobil itu diperoleh jelang akhir masa jabatan ayahnya.
Baca SelengkapnyaMario Dandy Satriyo mengaku tidak tahu perusahaan kedua orang tuanya, termasuk PT Artha Mega Ekadhana (PT Arme), digunakan untuk menampung dana gratifikasi.
Baca SelengkapnyaJangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu
Baca SelengkapnyaAnak SYL, Kemal Redindo disebut meminta pembayaran aksesoris mobil dinas mewah senilai Rp111 juta
Baca SelengkapnyaPelaku diketahui mengendarai mobil tersebut dengan memakai pelat dinas palsu TNI.
Baca Selengkapnya