Jaga Keamanan Bali & Pelantikan Presiden, Polda Bali Libatkan Pecalang
Merdeka.com - Pihak kepolisian Polda Bali melibatkan pecalang atau aparat desa untuk ikut serta melakukan pengamanan pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'aruf Amin, periode 2019-2024 tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.
Terlibatnya para pecalang itu, untuk ikut serta menjaga keamanan di wilayah Bali, khususnya di tempat obyek wisata di Bali.
"Saya mau muncul kekuatan swakarsa. Saya inginkan di Bali bukan hanya aparat dan saya juga berharap para pecalang ini mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk mendukung aparat penegak hukum," kata Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose usai memberikan arahan kepada seluruh jajaran kepolisian dan pecalang, di Denpasar, Bali, Kamis (17/10).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi ke Bali? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Apa yang dilakukan Paspampres saat mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa tujuan utama Jokowi ke Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
Petrus juga menjelaskan, untuk secara aturan para pecalang di Bali memiliki kewenangan untuk ikut melakukan pengamanan dan hal itu tertera di dalam Undang-undang RI, Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Pasal 3 Ayat (1) Huruf C. Yakni, pengemban fungsi kepolisian negara Republik Indonesia yang dibantu oleh bentuk -bentuk pengamanan swakarsa.
"Saya berdasarkan dengan undang-undang dan peraturan dan tetap menjaga koridor itu dan tetap setia sebagai aparat negara yang dipercayakan oleh Undang-undang dan tetap menjaga pulau Bali memberikan rasa aman," imbuh Petrus.
Selain itu, kewenangan ini juga tertuang dalam Peraturan daerah Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat Bali mengenai Pecalang. Pasal 1 ayat (9) pecalang desa adat atau Jaga Bhaya Desa Adat atau sebutan lain yang selanjutnya disebut pecalang adalah satuan tugas keamanan tradisional Bali yang dibentuk oleh desa adat yang mempunyai tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah di wewidangan Desa adat.
Pasal 47 ayat (1) melaksanakan tugas dalam bidang keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat dalam wewidangan desa adat dan Ayat (3) pecalang memiliki tugas partisipasi dalam membantu tugas aparat keamanan negara setelah berkoordinasi dengan prajuru desa ada.
"Kalau kita lihat bersamaan-sama ini bahwa mewakili rakyat Bali para pecalang tadi mereka bersama-sama mereka adalah penanggung jawab suakarsa yang berasal dari desa adat masing-masing sudah bersama-sama dengan kami untuk menyatakan mewakili seluruh Bali," ujar Petrus.
Untuk pengamanan, seluruh pecalang yang ada di Bali ikut dilibatkan dalam pengamanan disetiap sudut Bali. Polda Bali juga menerjunkan sekitar 13 ribu anggota yang ditempatkan diseluruh tempat di Bali.
Selain itu, Petrus juga memastikan keamanan di Bali tetap aman pasca penangkapan dua terduga teroris AT (45) dan ZAI (14), jaringan Abu Rara yang merupakan penusuk Menkopolhukan Wiranto.
"Kalau pengamanan kita lakukan secara keseluruhan tetapi yang kita kedepankan bukan hard power tapi soft power untuk menjaga dan mengamankan terlaksana kembali pelantikan Presiden kita 2019 sampai 2024," ujar Petrus.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli skala besar dilaksanakan oleh personel Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.
Baca SelengkapnyaPatroli dilaksanakan personel Polri dan TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat di wilayah kota Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri hingga pecalang siap mengamankan muktamar partainya pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaPatroli ini dilakukan oleh personel Polsek Kuala Kampar yang dipimpin oleh Ps Kanit Reskrim Aiptu Indra Orang
Baca SelengkapnyaBerikut potret kumpulan aksi sigap Paspampres saat Jokowi dan tamu VVIP berkumpul acara di Bali.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pengecekan kekuatan personel guna memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan jelang pelantikan Presiden.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri dan Paspampres Buat Pengamanan Tiga Lapis Selama World Water Forum Ke-10 di Bali
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin Agung 2023 melibatkan sebanyak 4.200 personel gabungan dari TNI, Polri, pemda, pecalang, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 382 personel untuk mengamankan Pilkada Pelalawan.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca Selengkapnya