Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga kerukunan antarumat demi kokohnya NKRI

Jaga kerukunan antarumat demi kokohnya NKRI perayaan hari lahir pancasila di car free day. ©2017 Merdeka.com/patrice

Merdeka.com - Masyarakat harus menjaga kerukunan dan menjunjung toleransi antarumat beragama untuk memperkokoh persatuan bangsa. Itu harus dilakukan karena Indonesia negara majemuk terdiri dari berbagai agama, suku, budaya, dan bahasa yang berbeda-beda.

"Kemajemukan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Ini harus terus kita jaga demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulteng ini dalam keterangannya, Selasa (26/12/2017)

Pria yang juga tokoh masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) ini menuturkan, untuk mencegah terjadinya gesekan sosial, agama dan juga masalah pemahaman kebangsaan, bangsa Indonesia harus selalu memegang pemahaman ideologi Pancasila secara dasar.

Orang lain juga bertanya?

"Ideologi Pancasila itu memberikan kebebasan terhadap semua agama di Indonesia untuk meyakini keyakinannya. Kita saling menjaga toleransi masing-masing dan diberikan pula kebebasan beribadah. Begitu juga sebaliknya," ujarnya.

Muzakir berpendapat bahwa peran negara melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama FKPT di daerah sangat penting dalam menjaga keberagaman dan keharmonisan antarumat beragama. "Oleh karena itu yang dilakukan adalah saling menghargai, saling menghormati keyakinan masing-masing, tidak ada yang merasa lebih besar dan tidak ada yang merasa lebih kecil, semuanya sama," jelasnya.

Selama ini, lanjutnya, dalam menjaga kerukunan pihaknya selalu memberikan sosialisasi melalui dialog kepada masyarakat untuk mencegah paham-paham yang dapat memecah keutuhan bangsa, seperti paham radikalisme dan terorisme.

"Sentimen agama itu harus kita cegah. Ini kita lakukan pada basis-basis terbawah, dimulai dari keluarga lalu melebar ke lingkungan masyarakat mulai dari RT/RW lalu dibesarkan lagi ke sekolah, madrasah, universitas lalu ke kelompok-kelompok agama yang lain," tuturnya.

"Kita berikan pemahaman yang benar ke mereka dengan melakukan dialog untuk menyamakan persepsi dan pemahaman bahwa bangsa ini sejak awal berdiri dibentuk karena keberagaman tersebut," tambahnya.

Pihaknya juga berusaha setiap kegiatan dialog selalu mengedepankan sikap menghargai dan menjunjung tinggi toleransi antar-sesama umat. Ia sangat memahami bahwa apabila terjadi gesekan yang arahnya kepada keyakinan tentunya bisa membuat negara ini hancur.

"Tetutama kepada anak-anak muda atau generasi muda, mereka kita bekali pemahamam tentang keheterogenan kita, kemajemukan yang kita miliki. Karena ini adalah modal besar bagi kita dalam membendung paham-paham dari luar yang merusak keutuhan. Intinya kami selalu berusaha membentengi generasi muda dengan pemahaman yang benar," jelasnya.

Tak hanya terhadap generasi muda, demikian pula terhadap usia lanjut juga harus diletakkan dasar-dasar mengenai ideologi dan pemahaman Pancasila serta Kebhinnekaan yang dimiliki Indonesia.

"Ideologi Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa harus melekat pada mereka, kalau tidak tentu akan sangat berbahaya," tutur Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako (Untad), Palu, Sulawesi Tengah, Muzakir Tawil.

Lebih lanjut, dia memberikan gambaran situasi di Sulawesi Tengah yang sudah kondusif. Barometer kondusif di Sulteng itu selalu mengarah ke Kabupaten Poso yang sekarang ini sudah jauh lebih baik dibanding sejak konflik komunal pada masa lalu.

"Secara umum Sulteng itu sudah berada pada tahapan yang kondusif. Hampir tidak ada teror bom, kerusuhan atau penangkapan-penangkapan. Apalagi gembong-gembong teroris yang berada di Poso sedikit demi sedikit sudah berkurang sejak Santoso tertembak aparat keamanan," pungkasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bumikan Toleransi & Gencarkan Penyebaran Konten Damai di Media Sosial
Masyarakat Diajak Bumikan Toleransi & Gencarkan Penyebaran Konten Damai di Media Sosial

Generasi muda dan akademisi memiliki porsi yang besar dan peranan penting dalam menjaga sehatnya komunikasi antar-golongan

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya
Perkuat Toleransi Keberagaman dan Interaksi Antar-Umat Jelang Hari Natal
Perkuat Toleransi Keberagaman dan Interaksi Antar-Umat Jelang Hari Natal

Perjumpaan antarumat beragama serta penguatan nilai-nilai toleransi adalah langkah penting menuju masyarakat harmonis

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan

Ma'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok

Mahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Jangan Buat Masyarakat Terpecah Belah
Perbedaan Jangan Buat Masyarakat Terpecah Belah

Indonesia menjadi contoh masyarakatnya tidak terpecah karena saling membenci.

Baca Selengkapnya