Jaga stabilitas, pemerintah impor 50 ribu sapi dari Australia
Merdeka.com - Pemerintah bersama dengan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menugaskan Perum Bulog melakukan pemasokan sapi potong sebanyak 2.350 ekor di Dermaga 203, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/9). Tujuannya dalam rangka menjaga kestabilitasan pangan khususnya daging sapi bagi masyarakat Indonesia.
"2.359 Ekor sapi yang dikirim pada tanggal 28 Agustus dan tiba 2 September ini berdasarkan surat izin pemasukan sapi potong kepada Perum Bulog. Total nanti sebanyak 50 Ribu ekor yang akan dipasok untuk periode bulan Agustus 2015 - Desember 2015," Kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muladno di Kantor Balai Besar Karantina Pertanian, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/9).
Muladno menjelaskan, pemasokan 50 ribu ekor sapi siap potong tersebut dilakukan secara bertahap yaitu dalam 4 shipment. Dengan shipment pertama pemasokan pada Rabu (2/9) sebanyak 2.350 ekor, shipment kedua sebanyak 1.450 ekor, shipment ketiga sebanyak 1.100 ekor serta shipment keempat sebanyak 2.200 ekor.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Kenapa Australia punya banyak domba? Australia dikenal sebagai salah satu produsen wol terbesar di dunia, dan tidak mengherankan jika negara ini memiliki lebih banyak domba dibandingkan jumlah penduduknya.
-
Mengapa tulang sapi cocok untuk bisnis kuliner? Selain dikonsumsi sehari-hari, beberapa resep ini juga bisa menjadi ide bisnis menarik, bagi Anda yang ingin mencoba peluang berbisnis kuliner.
-
Kenapa sate sapi Tugu Penceng pilih daging sapi? Pemilik warung sate Tugu Penceng menyatakan bahwa sejak awal, sang kakek yang merupakan perintis bisnis sengaja memilih daging sapi untuk bahan baku sate. Pasalnya, daging sapi cenderung tidak bau prengus seperti daging kambing.
-
Kenapa Sop Kambing disukai? Kuah gurih dan potongan daging kambing yang empuk membuat hidangan satu ini digemari banyak orang.
-
Hewan apa yang unik di Australia? Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai satwa endemik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Kanguru dan koala adalah dua hewan ikonik yang hanya hidup di benua ini. Selain itu, ada juga platipus, echidna, dan wombat yang menjadi bagian dari keanekaragaman fauna Australia.
"Semua sapi ini kami datangkan dari Australia. Untuk pemasokan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan kondisi sapi potong dalam negeri," paparnya.
Muladno memaparkan, pihaknya memilih sapi dari Australia karena selama ini memang para pebisnis lebih suka ke Australia sesuai dengan berbagai pengembangan di sana.
"Sebenarnya New Zealand memang menawarkan untuk impor dan kalau tidak salah, sudah ada permintaan impor sapi dari New Zealand sebanyak 10 ribu ton daging, itu berdasarkan permintaan Menteri Perdagangan ke Menteri BUMN untuk akhir tahun ini," paparnya.
Untuk keadaan fisik sapi yang datang itu sendiri, dirinya menuturkan bahwa sapi tersebut merupakan sapi hidup dengan jenis kelamin jantan dan betina. "Kurang lebih rata-rata dugaan saya berat mereka ini sekitar 450-500 kg dan siap potong. Nah pas mereka datang ini, langsung dinaikkan truk, lalu dibawa ke instalasi karantina hewan untuk dilakukan inspeksi di sana," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaIndustri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca SelengkapnyaRencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Baca Selengkapnya