Jaga transparansi, Jokowi minta KPK & BPK awasi proyek kereta cepat
Merdeka.com - Pemerintah telah menjelaskan alasan ngototnya realisasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Guna menjaga transparansi serta akuntabilitas pembangunan proyek itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penegak hukum untuk bersama-sama mengawasi.
"Presiden meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Badan Pengawas Keuangan (BPK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan untuk memastikan tidak ada korupsi dalam pembangunan kereta cepat ini," ujar Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki saat konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/2).
Teten kembali menegaskan bahwa proyek kereta cepat tidak dibiayai oleh APBN dan pemerintah tidak memberikan jaminan finansial. Demikian tertuang dalam Perpres 107 tahun 2015. Sehingga, secara eksplisit kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek business to business.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kenapa Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo dinonaktifkan? Namun jalur itu dinonaktifkan pada tahun 1978 karena dinilai kalah saing dengan moda transportasi lain.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa kereta api terlambat? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa yang membuat kereta api tidak bisa beroperasi? 'Jadi banjir genangi rel, kereta belum bisa beroperasi. Sebab, gerbong kereta ditarik lokomotif yang dibawahnya ada fraksi penggerak motor. Jika itu kereta dioperasikan dalam keadaan banjir menjadi rusak,' kata Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (14/3).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Dengan menggunakan skema business to business sehingga dana APBN bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur Indonesia sentris. Terbukti dana infrastruktur tahun ini meningkat 76, 3 persen yaitu sebesar Rp 313,5 triliun yang bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di luar Jawa," katanya.
Sebelumnya, Teten menjelaskan alasan pemerintah tetap ingin ngotot merealisasikan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia menyatakan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung sangat dibutuhkan. Sebab, kedua kota memiliki kepadatan penduduk dan diharapkan kereta cepat menjadi sebuah solusi dan sekaligus proyek kereta cepat merupakan langkah melakukan modernisasi transportasi massal.
"Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini sebagian rencana besar pemerintah untuk pembangunan transportasi masal. Khusus Bandung-Jakarta ini karena dua kawasan ini padat sehingga pembangunan ini menjadi solusi kepadatan penduduk dan di wilayah ini ada kawasan industri," kata Teten.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaTugas BPKP bukan untuk mencari-cari kesalahan instansi
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta masyarakat tidak khawatir APBN jadi jaminan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca SelengkapnyaProyek ini menggunakan APBN Rp1,3 Triliun, kerugian negara masih dihitung.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaRieke mengatakan, total alokasi yang telah digelontorkan negara kepada BUMN sebesar Rp243 T
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan nantinya tidak akan ada subsidi untuk harga tiket kereta cepat.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan subsidi dengan skema PSO (Public Service Obligation) untuk harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya