Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga UN, aparat dilarang pakai seragam & bawa senjata

Jaga UN, aparat dilarang pakai seragam & bawa senjata Ujian Nasional. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menerjunkan ratusan ribu personel kepolisian untuk mengamankan ujian nasional. Namun, personel yang diterjunkan dilarang membawa senjata api dan memakai pakaian preman.

"Kita serahkan kepada Polda, dia yang melaksanakan pengamanan, sekitar 130 ribu anggota yang kita kerahkan sepertiga dari jumlah Polri dan disesuaikan jumlah sekolah yang melaksanakan ujian nasional," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/4).

Dia menambahkan, terkait dengan pengamanan ujian nasional, kata dia, personel anggota kepolisian tidak memakai seragam polisi.

"Pengamanan di dalam sekolah, polisi tidak boleh masuk ke ruang, tidak menggunakan pakaian dinas, sehingga dia berpakaian preman tidak nampak polisi, kalau senjata sebisa mungkin tidak menampakkan senjatanya," tutur dia.

Kendati demikian, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tindak kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional di tingkat SMA di seluruh Indonesia.

"Kalau polisi yang berpakaian dinas sifatnya mengawal dokumen dari percetakan, ke tempat penyimpanan, kemudian pendistribusian ke sekolah," pungkasnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda Metro Pastikan Tidak Ada Anggota Bawa Senjata Api dalam Pengamanan Sidang MK
Kapolda Metro Pastikan Tidak Ada Anggota Bawa Senjata Api dalam Pengamanan Sidang MK

Sebelum pengamanan dimulai telah dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada senpi yang dibawa anggota.

Baca Selengkapnya
Saat Pesiar Ketahuan Pakai Baju Preman, Begini Sanksi Berat yang Diterima Taruna Akpol
Saat Pesiar Ketahuan Pakai Baju Preman, Begini Sanksi Berat yang Diterima Taruna Akpol

Meski begitu, tetap ada peraturan yang harus dipatuhi selama waktu pesiar. Salah satunya berseragam lengkap dengan atributnya serta membawa tas jinjing.

Baca Selengkapnya
Ternyata Sebelum Upacara di Istana Pasukan TNI-Polri Diperiksa Ketat Paspampres, Senjata Tak Boleh Ada Peluru & Tubuh Dicek Berulang Kali
Ternyata Sebelum Upacara di Istana Pasukan TNI-Polri Diperiksa Ketat Paspampres, Senjata Tak Boleh Ada Peluru & Tubuh Dicek Berulang Kali

Pengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.

Baca Selengkapnya
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count

Panglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.

Baca Selengkapnya
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu

Prajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari

Baca Selengkapnya
772 Personel Gabungan Amankan Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Thailand di GBK Malam Ini
772 Personel Gabungan Amankan Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Thailand di GBK Malam Ini

772 personel gabungan yang akan diterjunkan, terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, hingga pemadam kebakaran

Baca Selengkapnya
KPU Larang Atribut Kampanye Dibawa saat Debat Capres-Cawapres Perdana Besok
KPU Larang Atribut Kampanye Dibawa saat Debat Capres-Cawapres Perdana Besok

KPU melarang atribut kampanye untuk dibawa ke dalam area debat capres cawapres perdana besok.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari

Panglima TNI mengingatkan kepada prajurit ketika berswafoto bersama calon peserta Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya